Belajar Alkitab dengan Menjelaskannya kepada Orang Lain

| Minggu, Maret 24, 2013 |
Mazmur 119:11 "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau."

Pernahkah Anda melakukan diskusi yang begitu mendalam dengan seorang teman, dimana Anda perlu merespon kata-kata yang baru saja dia katakan agar dia tahu jika Anda sedang mendengarkannya?
Ini bukan hanya metode yang bagus dalam sebuah percakapan yang mendalam dengan sesama manusia, tapi juga merupakan cara yang bagus untuk berbicara dengan Allah.

Saya menyebutnya paraphrase, semacam metode dalam meditasi Alkitab.
Metodenya cukup sederhana.
Ambil satu ayat dari bacaan Alkitab yang sedang Anda baca atau pelajari, renungkan sebentar, kemudian ulangi kata-kata itu dan katakan dengan kata-kata Anda sendiri.

Pada intinya, tujuan Anda ialah agar mampu menjelaskan sebuah ayat, atau perikop dalam Alkitab dengan kata-kata Anda sendiri.
Tetapi itu saja belum cukup untuk mengenal Alkitab.
Kita harus memahami dan kemudian melakukan apa yang dikatakan disana.

Setelah Anda membaca ayatnya dan menjelaskannya dengan kata-kata sendiri, tuliskan parafrase Anda itu.
Lalu selidikilah hati Anda dan lihat bagaimana ayat itu diperuntukkan bagi Anda.
Ingat, Anda belum belajar Firman Tuhan, sampai Anda mencatatnya dan menerapkannya dalam kehidupan Anda.

Kemudian doakan kembali pada-Nya Firman Tuhan yang sudah Anda baca.
Buatlah komitmen untuk menerapkan apa yang telah Dia ajarkan melalui Alkitab.

Alkitab mengatakan dalam Mazmur 119:11, "Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau."
Ketika Anda belajar Firman Tuhan atau bahkan melangkah lebih dalam dan menghafal Firman-Nya Anda melindungi diri Anda dari godaan.

Yesus melakukan ini dalam Matius 4 ketika iblis menggoda-Nya.
Yesus menghadapi setiap godaan dengan kitab Ulangan dalam Perjanjian Lama.
Kitab ini memberikan-Nya pertahanan yang ideal terhadap godaan setan.

Firman Tuhan akan melindungi kita juga, dan itu merupakan hadiah yang besar bagi kita untuk boleh belajar Firman-Nya.


Renungkan hal ini:

- Pernahkah Anda merasa jika Alkitab terlihat sulit untuk di mengerti? Bagaimana dengan memparafrase apa yang Anda baca, bisa mengubah sikap Anda dalam mempelajari Firman Tuhan?

- Mengapa penting untuk menuliskan apa yang telah Anda pelajari dan telah Anda tuliskan dengan kata- kata sendiri?

- Ayat-ayat apa yang tengah tersembunyi di dalam hati Anda hari ini?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 13-15; Lukas 1:57-80
____________________________________

Anda belum belajar Firman Tuhan, sampai Anda mencatatnya dan menerapkannya dalam kehidupan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top