Jika Anda adalah seorang Kristen sejati, maka Anda harus mempunyai hasrat untuk mengetahui dan berjalan dalam kehendak Allah.
Yesus meneladankannya kepada kita di Taman Getsemani ketika Ia berdoa kepada Bapa, "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi" (Lukas 22:42)
Dandalam Doa Bapa Kami, yang menjadi contoh dari semua doa, Yesus mengajarkan kita untuk berdoa, "Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Matius 6:10)
Yesus mengajarkan kita untuk selalu berdoa seturut dengan kehendak Allah.
Oleh sebab itu kita harus mengarahkan hidup kita pada kehendak Allah.
Kita diberitahu dalam 1 Petrus 4:2 untuk tidak menggunakan waktu menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Saya kagum dengan penekanan ayat ini: Petrus tidak mengatakan supaya kita hanya melakukan kehendak Allah saja, tetapi juga untuk tidak kuatir dalam
melakukannya.
Inti yang utama dari kehidupan Kristen adalah untuk melakukan kehendak Allah.
Pemazmur berkata: "Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman" (Mazmur 4:9)
Lalu bagaimana kita mengetahui kehendak Allah?
Secara garis besar, saya telah menemukan caranya, yaitu dengan mempelajari Alkitab, berdoa memohon hikmat, mengarahkan diri kepada Allah, dan mengambil langkah-langkah iman.
Saya juga telah menemukan diri saya berada di tengah kehendak-Nya.
Alkitab berkata, "TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya" (Mazmur 37:23)
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Hakim-hakim 1-3; Lukas 4:1-30
____________________________________
Jalan Tuhan menjadi nyata, ketika kita mulai berjalan di dalamnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar