Dipanggil untuk Melakukan Bagian Mereka

| Rabu, April 24, 2013 |
Pengkhotbah 3:11 "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."

Ketika saya melihat kembali kehidupan saya, Allah telah memampukan saya melakukan banyak hal dan membukakan saya banyak kesempatan.
Melalui itu semua, saya bisa melihat hikmat dari waktu-Nya yang sempurna.
Kita cenderung terburu-buru, tapi hanya karena sesuatu belum terjadi dalam hidup kita, bukan berarti itu tidak akan terjadi besok.
Juga, bukan berarti itu tidak akan terjadi bulan depan atau pun tahun depan.

Mungkin salah satu fase kehidupan Anda telah berakhir dan fase lain baru dimulai.
Mungkin segala sesuatu yang telah terjadi pada Anda hingga detik ini merupakan persiapan dari apa yang akan terjadi ke depan.

Orang yang terlambat berkembang
Pelayanan Musa tidak berkembang hingga ia berusia 80 tahun.
Setelah berkelana di padang gurun Midian beserta dengan kawanan domba kecilnya, dia mungkin saja berpikir jika hidupnya sudah berakhir pada saat itu.
Tetapi, pada kenyataannya, kehidupannya baru akan di mulai.

Lalu ada Kaleb, orang Israel yang meninggalkan Mesir pada masa Keluaran. Bersama Yosua, Kaleb kembali kembali dengan penuh optimisme dan keyakinan setelah dikirim mengintai ke Tanah Perjanjian.
Tapi ketika orang Israel percaya dengan laporan pesimistik dari 10 pengintai lainnya, TUHAN amat tidak senang sehingga Dia menolak untuk mengizinkan mereka memasuki Tanah Perjanjian.

Menunggu TUHAN
Bertahun-tahun kemudian, ketika Yosua memimpin generasi baru bangsa Israel ke Tanah Perjanjian, Kaleb masih berada di antara mereka.
Dan pada usia 80 tahun, ia mengatakan kepada Yosua: "Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu.
Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN" (Yosua 14:12).

Yosua memberikan sebagian daerahnya kepada Kaleb untuk menjadi milik pusakanya, seperti apa yang dijanjikan TUHAN, dan kemudian Kaleb pun mampu menghalau semua penghuninya. Kaleb percaya dengan janji TUHAN, dan TUHAN setia.
Kita perlu melakukan hal yang sama.

Daud memberikan nasihat sama yang berbunyi: "Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!" (Mazmur 27:14)
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Samuel 19-20; Lukas 18:1-23
____________________________________

Segala sesuatu yang telah terjadi pada Anda hingga detik ini merupakan persiapan dari apa yang akan terjadi ke depan. Tetaplah setia!
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top