Berhenti Berusaha Menyenangkan Semua Orang

| Sabtu, September 14, 2013 |

Amsal 29:25a "Takut kepada orang mendatangkan jerat,"

Ketika kita khawatir dengan apa yang dipikirkan orang lain tentang kita, sesungguhnya kita sedang membiarkan mereka mengendalikan kita.
Kita membuang banyak waktu dan tenaga untuk mencoba mencari tahu apa yang orang lain senangi dari kita, dan kemudian kita berusaha menjadi seperti itu.

Khawatir dengan apa yang orang lain pikirkan tentang kita adalah hal yang berbahaya, sebab kita cenderung lebih mudah menyerah oleh kritikan.
Dalam arti, kita jadi tidak bisa selalu berbuat hal yang benar sebab kita melakukan lebih memilih melakukan apa yang orang lain ingin kita lakukan.
Kekhawatiran menyebabkan kita melewatkan kasih karunia Allah, karena kita begitu sibuk mengkhawatirkan apa yang orang lain ingin kita lakukan, sehingga kita tidak bisa berhenti sejenak untuk merenungkan apa yang Tuhan mau kita lakukan.

Fakta 1 : Anda tidak dapat menyenangkan semua orang.
Bahkan Tuhan sendiri tidak bisa menyenangkan semua orang.
Satu orang berdoa meminta hujan, sementara yang lain berdoa meminta hari yang cerah.
Lalu doa siapa yang harus Tuhan jawab? Dia tidak bisa menyenangkan semua orang.
Hanya orang bodoh yang berusaha melakukan apa yang tidak bisa lakukan.

Fakta 2 : Menyenangkan semua orang bukanlah satu kewajiban.
Ada mitos yang mengatakan bahwa Anda harus dicintai dan disetujui oleh semua orang, untuk menjadi bahagia.
Itu tidak benar.
Anda tidak harus menyenangkan semua orang agar bahagia dalam hidup.

Fakta 3 : Penolakan tidak akan menghancurkan hidup Anda.
Rasanya sakit, pasti.
Rasanya tidak menyenangkan dan tidak nyaman.
Namun penolakan tidak akan menghancurkan hidup Anda, kecuali jika Anda membiarkannya terjadi.

Berhenti berusaha menyenangkan semua orang.
Ingat bahwa tidak ada yang bisa membuat Anda merasa rendah diri, kecuali Anda mengizinkan orang tersebut melakukannya.
"Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?" ( Roma 8:31b)
Ayat ini seolah membuat kita berpikir: "Tuhan mengasihi saya, dan saya mengasihi diri saya, jika Anda tidak mengasihi saya, maka itu masalah Anda. Jika Tuhan mengasihi saya, siapa yang peduli jika semua orang tidak menyetujui semua yang saya lakukan?"

Ingat, tidak ada hal yang pernah Anda lakukan yang akan membuat kasih Allah berkurang atas Anda.
Tidak ada hal yang pernah Anda lakukan yang akan membuat Allah lebih mengasihi Anda.
Saat ini, Dia mengasihi Anda seutuhnya.

Renungkan hal ini:
Siapa yang paling Anda khawatirkan sehingga Anda harus membuat orang ini terkesan, mendapatkan pengakuannya, atau menyenangkan hatinya?
Pengetahuan bahwa "tidak ada hal yang pernah Anda lakukan yang akan membuat kasih Allah berkurang atasmu" bahwasanya dapat membawa damai dalam hidup Anda.
Bagaimana dengan hidup Anda?
Sudahkan ia mencerminkan damai yang seperti ini?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 16-18; II Korintus 7
____________________________________

Kekhawatiran menyebabkan kita melewatkan kasih karunia Allah , ingat Allah mengasihi Anda seutuhnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top