Kuk Yang Diberikan Allah Ringan

| Senin, September 16, 2013 |
Matius 11:29-30 "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

Harapan adalah kuk.
Beberapa dari Anda membawa sebuah kuk - beban berat - atas harapan yang ditaruh di atas Anda oleh orang tua, suami, istri, anak, atasan, atau guru Anda.
Namun kebanyakan dari kita membawa beban kuk yang kita pasang sendiri ke atas pundak kita, karena rasa bersalah yang belum hilang dan harapan yang tak realistis.
Kita sedang berusaha membuktikan bahwa kita orang yang berharga.

Kita memikul kuk berat yang tidak Tuhan peruntukkan bagi kita, untuk membuktikan bahwa kita adalah manusia yang berharga, ketika Tuhan berkata bahwa dari dulu hingga sekarang kita berharga di mata-Nya: Dia menciptakan kita untuk berada bersama-Nya, dan untuk melaksanakan satu misi unik dalam hidup kita.
Itulah yang membuat kita berharga di mata-Nya, bukan karena hal-hal yang kita lakukan (atau tidak dilakukan)

Kuk Tuhan adalah ketika kita mengikuti rancangan-Nya atas hidup kita, dan ketika kita melakukannya, maka segala perkara menjadi jauh lebih baik.
Ketika kita mengandalkan diri sendiri dalam menjalani kehidupan, kita menatat sebuah dinding bata satu per satu.
Dalam artian, Allah berkata, "Percayalah pada tujuan-Ku, rancangan-Ku atas hidupmu."

Seberapa berat kuk Tuhan yang Tuhan pasang atas kita?
Yesus berkata, "Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Anda berkata, "Tapi kehidupan Kristen saya tidak mudah. Kehidupan Kristen saya berat, bagaikan sebuah tugas yang harus saya penuhi."

Tetapi mungkin Anda berada di luar kehendak Allah.
Anda mungkin melakukan sesuatu yang Tuhan mau Anda lakukan.
Intinya secara sederhana: Ini mungkin bahwa beberapa hal yang menurut Tuhan meminta Anda lakukan, tapi Dia sebenarnya tidak meminta Anda melakukannya.
Sadar dan perfeksionisme Anda meminta Anda untuk melakukannya.

Kesadaran dan Perfeksionisme Andalah yang meminta Anda melakukannya.
Apa pernah saya berkata bahwa kehidupan Kristen tidak memiliki masalah? Tidak, tidak sama sekali!
Kita semua akan memiliki banyak masalah.
Kehidupan Kristen penuh dengan kesulitan.
Intinya adalah: Hidup di dalam kehendak Allah memberikan kita kuk yang lebih ringan, jika dibanding dengan hidup di luar dari kehendak Allah.
Hidup di dalam tujuan dan rencana Allah adalah kuk yang lebih ringan, lebih santai, dan lebih menyenangkan, dibanding dengan menjalani hidup dengan cara lama yang Anda pilih.

Renungkan hal ini:

Mungkin ada beberapa yang sedang Anda lakukan dalam hidup Anda yang tidak pernah Tuhan maksudkan untuk Anda lakukan.
Anda perlu merenung di dalam Tuhan dan bertanya, "Apa yang harus aku berhenti lakukan dalam hidupku?"
Diskusikan hal ini dengan seseorang: Hidup di dalam kehendak Allah memberikan Anda kuk yang lebih ringan, jika dibanding dengan hidup di luar kehendak Allah.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Amsal 19-21; II Korintus 8
____________________________________

Yesus tidak datang untuk memberikan Anda beban, melainkan berkat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top