Pulanglah kepada Pengharapan dan Sukacita Allah di Natal ini

| Senin, Desember 30, 2013 |
Roma 15:13 "Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan."


Saya tidak tahu apa yang telah Anda lalui di sepanjang tahun ini.
Tahun ini mungkin menjadi tahun yang begitu sulit bagi Anda.
Tapi ini yang saya tahu: Allah punya urusan yang belum selesai dengan Anda.
Jika jantung Anda masih berdetak, jika Anda masih benafas, itu berarti Dia masih punya rencana di sisa hidup Anda.


Berhenti menangis dan hapuslah air mata Anda.... Ada harapan untuk masa depan Anda (Yeremia 31:16-17).
Tuhan punya rencana dalam hidup Anda setiap harinya.
Dia ingin sisa hidup Anda menjadi hari-hari terbaik dalam hidup Anda.
Dan suatu hari, Dia ingin membawa Anda pulang ke rumah-Nya, rumah yang sempurna dan kekal, yang disebut Surga.


Namun yang menyedihkan adalah banyak orang tidak ingin pulang ke rumah di hari Natal, sebab rumah bagi mereka bagaikan neraka di bumi.
Bagi mereka, rumah merupakan tempat yang penuh dengan kemarahan, frustrasi, kekerasan, pelecehaan, aib, rasa bersalah, kebencian, tekanan, atau manipulasi.


Jika Anda memandangnya seperti itu, maka pahami hal ini: Alkitab mengatakan, "Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku" (Mazmur 27:10).


Mengapa Yesus Kristus datang di hari Natal?
Karena Dia tidak ingin mengasihi Anda dari kejauhan; Dia ingin mengasihi Anda secara pribadi.
Allah datang ke bumi dan menjadi salah satu dari kita, manusia, sehingga kita bisa mengenalnya dengan dekat.


Allah mengundang Anda untuk datang ke rumah-Nya, ke rumah yang menciptakan Anda, yang mengasihi Anda, yang mengutus Anak-Nya untuk mati bagi Anda.
Ini bukan hal yang sulit dimengerti, intinya adalah: apakah Anda akan mengambil langkah kecil iman di Natal ini dan pulang kepada Allah? Atau apakah Anda akan membiarkan Natal tahun ini berlalu begitu saja, tapi di sisi lain tetap merayakan kelahiran seseorang yang tidak ada hubungannya dengan Anda sama sekali?


Saat ini, Allah siap menyambut Anda masuk ke rumah-Nya, siapa pun Anda atau apa pun yang telah Anda lakukan.
Dia tidak peduli apakah Anda orang yang religius atau tidak.
Dia tidak peduli apakah Anda beragama Katolik atau Protestan atau Yahudi atau Budha atau tidak beragama sama sekali.
Ini bukan soal agama, tapi tentang hubungan dengan Tuhan.
Anda bisa datang kepada-Nya dan berdoa, "Tuhan, aku ingin kembali kepada-Mu, dan aku ingin Engkau berdiam di dalam hatiku."

Renungkan hal ini

Keputusan apa yang harus Anda buat hari ini mengenai hubungan Anda dengan Yesus Kristus?


Apa langkah yang harus Anda ambil selanjutnya untuk menjalani hubungan yang lebih erat dengan Allah? Biarkan gereja dan kelompok persekutuan doa Anda membantu serta mendukung Anda ketika Anda mengambil langkah itu.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Maleakhi 1; Wahyu 18
____________________________________


Ada harapan untuk masa depan Anda, Tuhan punya rencana dalam hidup Anda setiap harinya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top