Perasaan Allah terhadap yang Terhilang

| Rabu, Januari 15, 2014 |
Kisah Para Rasul 4:12 "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."


Dalam budaya kita yang bermoral relatif ini, pernyataan bahwa Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan menuju Allah menyinggung banyak orang, karena pernyataan itu sendiri tampak begitu dangkal dan dogmatis.
Di satu sisi, memang benar, tapi inilah yang sebenarnya Yesus katakan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6)


Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa hanya ada satu pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus (1 Timotius 2:5).
Dan Kisah Para Rasul 4:12 mengatakan, "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."


Banyak orang yang mendengar ayat ini akan mengartikan: Bagi siapa pun yang belum pernah mendengar tentang Yesus, maka ia secara otomatis akan dikirim ke neraka.
Tetapi ini merupakan konsep yang salah tentang Allah dan sifat-Nya, sebab salib Kristus di Kalvari membuktikan bahwa Allah mengasihi manusia begitu dalam.
Dan lagipula untuk apa Allah mengirimkan Anak-Nya untuk menderita dan mati kalau bukan karena begitu mengasihi kita?


Berikut adalah kata sanubari Allah terhadap manusia yang terhilang.
Dalam Yehezkiel 33:11a, Dia mengatakan, "Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup."


Alkitab juga memberitahu kita bahwa Allah itu sabar dan tidak ingin ada yang binasa (2 Petrus 3:9).
Jadi, Dia ingin semua mahkluk bertobat.
Lihatlah, Alllah itu penyayang.
Dia rindu untuk bersekutu dengan umat manusia, untuk berteman dengan kita.


Yesus menggambarkan Allah sebagai gembala yang mencari domba yang hilang (Lukas 15).
Itulah perasaan Allah terhadap kita semua.
Saya percaya bahwa Allah akan menghakimi kita sesuai dengan seberapa dalam kita mengenal-Nya.
Allah mengasihi manusia.
Dan saya percaya Dia ingin menyelamatkan kita semua.

____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 33-35; Matius 10:1-20
____________________________________


Yesus adalah gembala yang baik, gembala yang tidak menginginkan kehilangan dombanya. Begitulah Dia tidak ingin Anda menghilang dari pandangan-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top