Bersedia, Siap - Tunggu

| Senin, Juni 23, 2014 |

Ratapan 3:25-26 "TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia, Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN."

Ketika dunia ini terasa runtuh, keputusan "rohani" yang harus Anda buat mungkin mengejutkan Anda:
Diam dan menanti di dalam Tuhan.

Alkitab memberitahu kita ini dalam Ratapan 3:26-28, "Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN, Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya. Biarlah ia duduk sendirian dan berdiam diri kalau TUHAN membebankannya."

Sebagian besar dari kita tidak tahu bagaimana caranya "masuk dalam keheningan."
Kita selalu cemas.
Kita enggan menunggu jawaban Tuhan, karena menunggu membuat kita semakin tertekan.
Kita ingin segalanya cepat selesai.

Apa artinya menanti di dalam Tuhan?
Anda duduk diam, dan hanya mendengarkan-Nya.
Anda dapat membaca Alkitab atau berdoa.
Tapi yang paling penting ialah diam di hadapan Allah.

Kecemasan muncul ketika kita tidak "menunggu harapan muncul."
Seperti apa yang dituliskan Yeremia, Allah ingin berbicara dengan kita.
Dia ingin memberi kita harapan yang kita dambakan.
Tapi sayangnya, kita terlalu sibuk.
Semua pikiran dan tubuh kita sibuk bekerja.
Ketika Ia memanggil, kita berada di dunia kita sendiri.

Jika kita ingin mendengarkan Allah dan merasakan harapan yang Ia punya atas hidup kita, maka kita harus berdiam di dalam-Nya.
Kita harus "masuk dalam keheningan" dan siap untuk mendengar-Nya.

Yesus juga mengatakan ini dalam Matius 6:6: "Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."

Jujurlah dengan Allah.
Seberapa besar masalah Anda, jika Anda jujur, perhatian Anda akan beralih dari hanya fokus pada masalah yang ada, menjadi fokus pada kasih karunia Allah.

Ratapan 3:25-26 berkata, "TUHAN adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya, bagi jiwa yang mencari Dia. Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN."

Sebelum Anda pergi ke luar sana, mencoba memecahkan masalah Anda sendiri, biarkan Allah menyelamatkan Anda.
Seperti di film-film perang, ketika musuh bergerak menuju pasukan pahlawan-yang biasanya kelompok inferior, sampah masyarakat, sang pemimpin pasukan memberitahu anak buahnya untuk menunggu sampai ia memberi perintah untuk menembak.
Sampai tiba di saat yang tepat, ia pun berteriak, "Tembak!" Menyerang di waktu yang tepat berarti kemenangan.

Hal yang sama juga berlaku bagi kita.
Tidak peduli kendala apa yang sedang Anda hadapi, Anda harus menunggu waktu Tuhan.
Dia akan mengatur setiap langkah yang akan Anda ambil dengan sempurna.
Jadi tunggu dan dengarkan.

Renungkan hal ini

- Dapatkah Anda mengingat satu waktu dalam hidup Anda dimana Anda bertindak terlalu cepat, dan itu mendatangkan malapetaka?

- Apa yang membuat Anda sulit menunggu jawaban Tuhanm, ketika Anda bergumul di masa-masa sulit?

Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 13-14; Yohanes 12:1-26

Jika kita ingin mendengarkan Allah dan merasakan harapan yang Ia punya atas hidup kita, maka kita harus berdiam di dalam-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top