Berubah Haluan

| Selasa, Maret 10, 2015 |

2 Korintus 5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Di suatu pagi ketika Alfred Nobel sedang membaca koran, ia terkejut menemukan namanya tercantum dalam kolom obituari. Ini memang hanya sebuah kekeliruan, tapi tetap saja, itu sudah tercetak di sana. Dia kaget saat tahu bahwa dirinya dikenang sebagai orang yang menciptakan dinamit. Pada zaman itu dalam sejarah, dinamit disalahgunakan sebagai senjata perang. Fakta ini membuatnya tertekan, terutama ketika terpikir bahwa dia dikenal karena menciptakan dinamit, sesuatu yang digunakan untuk mencabut nyawa banyak orang.

Akibat dari membaca obituari keliru ini, Nobel memutuskan untuk mengubah jalan hidupnya. Dia memberi hidupnya untuk perdamaian dunia dan mendirikan apa yang kita kenal sekarang sebagai Hadiah Perdamaian Nobel. Ketika nama Alfred Nobel disebutkan hari ini, dinamit jarang menjadi hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita. Sebaliknya, kita terpikir tentang hadiah perdamaian yang menyandang namanya itu. Itu semua terjadi karena Alfred Nobel memutuskan untuk mengubah arah hidupnya.

Seorang pria lain, hidup berabad-abad sebelumnya, juga mengubah jalan hidupnya yang jahat. Namanya Saulus dari Tarsus, sebelum dikenal sebagai sebagai Paulus. Sebelumnya dikenal sebagai seorang penganiaya yang tanpa ampun membunuh para jemaat mula-mula, ia bertekad untuk menghentikan penyebaran agama Kristen. Tapi setelah konversi dramatis yang terjadi di jalan menuju Damaskus, Paulus mengabdikan sisa hidupnya untuk memberitakan Injil dan membangun gereja. Hari ini kita mengingat dia sebagai seorang misionaris, pendiri gereja, dan penulis tiga belas surat di Injil Perjanjian Baru.

Jika seandainya Anda menghadiri pemakaman Anda sendiri dan berada disana ketika orang-orang memberi kesaksian tentang Anda, menurut Anda apa yang akan mereka katakan? Apa yang akan mereka kenang tentang Anda? Belum terlambat buat Anda mengubah haluan hidup.

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 8-10; Markus 11:19-33

Belum terlambat buat Anda mengubah haluan hidup Anda, kasihilah seorang akan yang lain dengan kasih Kristus (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie) (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top