Apa Yang Allah Janjikan Ketika Anda Memberi?

| Rabu, Januari 11, 2017 |
Lukas 6:38 "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Untuk menuai panen besar, Anda harus menanam dengan kemurahan hati di dalam iman.

Saya dan istri saya, Kai, telah melakukan hal ini beratus-ratus kali. Kami mempersembahkan 91 persen dari penghasilan kami dan hidup dari 9 persennya. Kami menaikkan persembahan kami dari 10 persen semenjak 40 tahun yang lalu. Itu merupakan suatu contoh nyata bahwa berkat Tuhan tak akan ada habis-habisnya. Saya sudah melakukan ini selama 40 tahun. 

Untuk menanam dengan murah hati di dalam iman, Anda perlu ingat dua janji Yesus. Lukas 6:38 mengatakan, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

Cara Anda memberi kepada orang lain merupakan cara Allah untuk memberkati Anda. Anda perlu mulai menjadi murah hati dalam menanam benih dalam hidup Anda agar dapat memanen di hari depan. 

Kemudian dalam Markus 10:29-30 Yesus memberikan sebuah jaminan tentang apa saja yang Anda korbankan demi diri-Nya. Dia berfirman, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal."

Allah berfirman bahwa apa pun yang Anda relakan demi Dia, apa pun yang Anda korbankan demi Kerajaan-Nya akan dikembalikan seratus kali lipat. Anda tahu berapa banyak seratus kali lipat itu? Itu 10.000 persen bunga. Apakah Anda kenal pialang saham yang mau memberi jaminan sebanyak itu? Tidak ada. Hanya Allah dan Anak-Nya yang dapat melakukan itu. Mereka sudah berurusan dengan hal semacam ini dengan orang-orang seperti Anda dan saya selama 2.000 tahun.

Inilah janji-janji Allah. Anda boleh mempercayainya atau tidak. Namun bila Anda tak percaya akan janji-janji Allah, saya harus menanyakan hal ini: Mengapa Anda percaya bahwa Yesus akan menyelamatkan Anda dan membawa Anda ke Surga? Sebab itu Yesus yang sama. Mengapa beberapa orang mempercayakan keselamatan mereka kepada Allah, tapi tidak dengan keuangan mereka? Ini baru masuk akal apabila Anda mempercayakan kedua-duanya kepada-Nya dan memupuk iman Anda dengan dalam sehingga Anda dapat memanen. 


Renungkan hal ini:

Apa yang Anda harap Allah berikan kepada Anda? Apakah Anda sudah menunjukkan kemurahan hati yang sama kepada orang lain?

Bagaimana Allah telah meminta Anda untuk berkorban? Apa respon Anda?

Apa maksudnya menagih janji-janji Allah?


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 27-28; Matius 8:18-34


Mulai menjadi murah hati hari ini dalam menanam benih dalam hidup Anda agar Anda dapat memanen di hari depan 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top