Tuhan Menyediakan Jalan Menuju Mujizat

| Rabu, Juni 07, 2017 |

Filipi 4:19 "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus."

Beberapa dari Anda mungkin tengah terjebak di dalam rutinitas. Beberapa dari Anda mungkin tengah berada dalam perjalanan, itu menakutkan dan tak aman, Anda tak tahu ke mana Anda menuju atau berapa lama waktu untuk sampai ke sana. Beberapa dari Anda mungkin tengah bekerja di pertambangan minyak di tengah-tengah pantai dan tekanan pekerjaan Anda amat berat.

Di manapun Anda berada, ketahuilah bahwa Anda dalam perjalanan untuk memperoleh mujizat, berikut beberapa hal yang perlu Anda ingat:

Tuhan adalah satu-satunya yang Anda butuhkan.
Anda tidak butuh pemerintah atau bahkan pekerjaan. Jika Tuhan sudah berkehendak, Dia bisa membuat burung gagak menjatuhkan makanannya kepada Anda sebagai cara-Nya untuk memelihara Anda. Jika Dia menutup satu peluang kerja, maka Dia bisa membuka peluang yang lain dengan mudah. Jangan bergantung pada rekening bank Anda- saldonya berubah setiap hari. Tuhan adalah satu-satunya yang Anda butuhkan.

Kemana Tuhan menuntun, di situ Ia menyediakan.
Jika Tuhan menyuruh Anda pergi ke Sarfat, pergilah sekarang juga! Ketika Tuhan memberi Anda petunjuk arah, maka Ia akan menyediakan apa yang Anda butuhkan untuk sampai di sana.

Anda harus percaya pada-Nya setiap hari.
Mengapa? Sebab kesulitan hidup, seperti resesi ekonomi tidak akan datang dengan sekaligus. Perkara akan datang menguji Anda hari lepas hari.

Janji Tuhan bergantung pada ketaatan Anda.
Tuhan ingin Anda mengambil satu langkah dan Dia akan menunjukkan pada Anda langkah berikutnya. Buatlah langkah iman. Ini mungkin terasa tidak masuk akal, tetapi lakukanlah apa yang Tuhan katakan sebab jalan Tuhan adalah selalu yang terbaik.

Alkitab berkata, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:19).

Langkah pertama iman ialah meminta Yesus untuk mengendalikan hidup Anda. Jika Anda belum pernah melakukannya, maka perkatakan doa ini:

"Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau mengasihiku dan ingin selalu mencegahku untuk bergantung pada hal lain, selain diri-Mu. Ampuni aku jika aku bergantung pada pekerjaan dan orang lain, bukan kepada-Mu. Terimakasih karena Engkau belum melupakanku. Tuhan, hari- hari ke depan mungkin akan menakutkan, tapi sekarang aku mengerti bahwa jalan menuju mujizat-Mu adalah harus melalui jalan yang tak nyaman. Aku mengerti sekarang bahwa sumber mujizat tidak dapat aku duga datangnya, maka aku tidak mau mencari tahu. Aku hanya mau percaya pada-Mu. Bila Engkau memberitahuku apa yang harus kulakukan dan itu tidak masuk dalam akal pikiranku, aku akan tetap melakukan apa yang Engkau inginkan. Bantu aku untuk mengingat bahwa Engkaulah satu-satunya yang kubutuhkan, yang satu-satunya membimbingku, sumber berkatku. Aku ingin belajar untuk percaya pada-Mu setiap hari. Aku ingin hidup di dalam jalan-Mu, bukan jalanku. Aku ingin ikut Engkau dan aku memohon pada-Mu untuk menyelamatkanku dan masuk dalam hidupku. Aku memegang janji-Mu bahwa jika aku percaya pada-Mu, Engkau akan memenuhi segala yang kubutuhkan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin."


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 28-29; Yohanes 17


Jalan menuju mujizat adalah jalan yang tidak nyaman.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top