Empat Langkah untuk Berhenti Khawatir

| Senin, Oktober 23, 2017 |
1 Petrus 5: 7 "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

Dibutuhkan lebih dari sekedar tekad untuk bisa berhenti khawatir. Anda tentu sudah tahu itu sebab Anda telah berusaha. Anda mungkin berkata pada diri Anda sendiri, "Saya tidak boleh mengkhawatirkan hal ini," tapi pada kenyataannya tetap saja Anda terus mencemaskannya.

Tekad yang besar tak cukup untuk Anda bisa berhenti khawatir. Dibutuhkan empat hal:

1. Anda harus mengenal Tuhan.
Yesus berkata dalam Matius 6:32, "Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu." Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan Tuhan, Anda akan terus punya banyak alasan untuk cemas. Oleh karena itu, Anda harus mengenal Tuhan! Sebagai orang beriman, Anda punya Bapa surgawi yang telah berjanji untuk menjaga dan memelihara Anda. Anda adalah anak Tuhan, dan anak-anak-Nya pasti mendapatkan hak istimewa. Saat Anda khawatir, Tuhan berkata, "Engkau adalah anak-Ku. Mengapa kau bertingkah seperti anak yang tak punya bapak?"

2. Anda harus menempatkan Tuhan di tempat pertama di setiap bidang kehidupan Anda. Matius 6: 31-33 mengatakan, "Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." Setiap kali Anda tidak menjadikan Tuhan sebagai pusat dari kehidupan Anda dan Anda menggantikan Dia dengan hal lain - seberapa pun bagusnya hal itu- Anda pasti akan mengkhawatirkannya.

3. Jangan khawatir dengan hari esok. Alkitab berkata, "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" (Matius 6:34). Bila Anda khawatir dengan hari esok, maka Anda tidak akan bisa menikmati hari ini. Anda akan melewatkan berkat hari ini. Tidak apa-apa membuat rencana untuk esok hari, tapi hiduplah untuk hari ini. Pun, jika Anda selalu khawatir dengan masa depan, maka itu akan membebani Anda. Sebaliknya, janganlah khawatir, sebab Tuhan akan memberi Anda anugerah dan kuasa yang Anda perlukan saat Anda menjalani hari esok- masa depan. Hari ini, saat ini, Anda hanya memerlukan kuasa dan kekuatan yang cukup untuk menjalani hari ini saja.

4. Anda harus mempercayakan Tuhan untuk memelihara Anda. "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu" (1 Petrus 5: 7). Bagaimana agar bisa melakukannya? Salah satu caranya yaitu dengan menghafal janji-janji Tuhan di dalam Alkitab. Janji-janji-Nya itu ibaratnya polis asuransi buat kita, orang percaya. Ketika Anda tahu bahwa Tuhan belum menyingkapkan arti dari rancangan-Nya, maka Anda tidak boleh cemas. Cara lainnya adalah dengan berdoa. Bila Anda berdoa sebesar kekhawatiran Anda, maka akan semakin sedikit perkara yang Anda cemaskan. Lalu, apa untungnya mengikuti keempat langkah ini? "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:7).

Berdoalah doa ini hari ini: "Bapa yang terkasih, saya akui saya seringkali lupa bahwa Engkau selalu ada menyertai saya. Saya seringkali lupa betapa baik-Nya Engkau, Tuhan. Maukah Engkau mengampuni kesalahan saya ini? Saya harus mengenal-Mu lebih baik lagi. Saya harus mengenal Firman dan janji-janji-Mu dengan lebih baik lagi. Bantu saya untuk menempatkan Engkau di tempat pertama dalam setiap area kehidupan saya. Bantu saya untuk tidak khawatir akan hari esok. Bantu saya untuk tidak khawatir akan masa depan dengan tetap fokus mengerjakan rancangan-Mu dalam hidup saya saat ini. Saya ingin percaya pada janji-janji-Mu yang akan memenuhi segala yang saya butuhkan - dalam hal finansial, relasi dengan sesama, fisik, sosial, spiritual, dan emosional. Bantu saya untuk lebih percaya pada-Mu dan sedikit khawatir. Di dalam nama Yesus, saya berdoa. Amin."


Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 8-12; Kolose 4


Berhenti khawatir adalah tanda kuatnya iman Anda kepada Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top