Mengapa Terus Berdoa jika Tak ada Jawaban?

| Jumat, Oktober 20, 2017 |
Efesus 6: 18b "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"

Alkitab mengatakan dalam Efesus 6:18, "Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"

Mengapa Anda harus tekun di dalam doa-doa Anda, bahkan ketika Anda tak mendapatkan jawabannya? Ada empat alasan.

Doa yang terus-menerus memusatkan perhatian Anda.

Saat Anda berdoa memohon sesuatu berulang-ulang kali, itu bukanlah untuk mengingatkanTuhan. Dia tak perlu diingatkan! Itu untuk mengingatkan diri Anda sendiri siapa sumber jawaban Anda dan kebutuhan terdalam Anda. Jika setiap doa yang Anda ucapkan langsung dijawab, maka ada dua hal akan terjadi. Pertama, doa akan menjadi senjata penghancur dalam hidup Anda. Itu akan membuat Anda tidak memikirkan Tuhan, sebab Dia menjadi semacam mesin penjual otomatis, yang langsung mengeluarkakan apa pun yang Anda minta. Bila setiap kali Anda berdoa dan Anda langsung secara instan mendapatkan jawabannya, maka yang ada di pikiran Anda hanyalah berkat dan berkat. Tuhan ingin Anda memikirkan Sang Pemberi Berkat. 

Doa yang terus-menerus memperjelas permohonan Anda.
Jawaban yang tertunda memberi Anda waktu untuk memperjelas apa yang sebenarnya Anda inginkan dan untuk menyuling doa-doa Anda. Ketika Anda berdoa dengan giat kepada Bapa surgawi Anda dan Anda menyampaikannya berkali-kali, itu memisahkan kebutuhab terdalam Anda dari sekedar keinginan belaka. Dikatakan, "Tuhan, saya amat peduli dengan hal ini." Bukannya Tuhan tidak mau menjawab doa-doa Anda. Dia mau, hanya saja Dia ingin Anda yakin bahwa itulah yang benar-benar Anda inginkan.

Doa yang terus-menerus menguji iman Anda.

Yakobus 1: 3-4 mengatakan, "Sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun." Satu-satunya cara Anda bisa tumbuh menuju kedewasaan rohani yaitu dengan menguji iman Anda. Salah satu cara Tuhan menguji iman Anda adalah dengan menunda beberapa jawaban atas doa-doa Anda.

Doa yang terus-menerus mempersiapkan hati Anda untuk menerima jawaban-Nya.
Ketika Anda menaikkan permintaan Anda kepada Tuhan, Tuhan hampir selalu ingin menjawabnya dengan cara yang lebih hebat dan lebih baik dibanding dengan apa yang Anda doakan. Terkadang Tuhan menyangkal permohonan doa Anda karena Anda berpikir dan meminta kepada-Nya hal yang terlalu kecil. Dia ingin memberi Anda sesuatu yang lebih besar dan lebih baik! Namun, pertama-tama, Dia ingin mempersiapkan Anda untuk itu. Oleh karena itu, Tuhan menggunakan penundaan dalam menjawab doa Anda untuk membantu Anda tumbuh, untuk membantu Anda bersiap-siap, untuk membantu Anda mempersiapkan diri mendapatkan jawaban yang lebih besar dan lebih baik.

Ingat, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," (Efesus 3:20).
Renungkan hal ini: 

- Apa sesuatu hal yang sudah lama Anda doakan? Bagaimana Anda perlu memperbaiki doa permohonan Anda?
- Jika saat ini Tuhan menguji Anda dengan menunda jawaban atas doa-doa Anda, bagaimana Anda bisa menunjukkan kepada-Nya bahwa Anda bersedia untuk tumbuh dan menerima kehendak dan rancangan-Nya untuk Anda?
- Pikirkan sesuatu yang telah Anda doakan selama bertahun-tahun yang tidak pernah dijawab Tuhan. Bagaimana Anda melihat bahwa penolakan-Nya tersebut sebenarnya adalah sebuah berkat dalam hidup Anda?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 1-3; Kolose 3 : 1-17


Bagaimana Anda berdoa menunjukkan kekuatan iman, pengharapan dan kasih Anda pada Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top