Bangun Hubungan Yang Sehat Dengan Bantuan Tuhan

| Rabu, November 22, 2017 |
Markus 12: 30-31 "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."

Kita semua diciptakan secara dahsyat dan ajaib, tapi juga penuh dengan kekurangan. Dan sampai kita menerima siapa diri kita- termasuk kelemahan-kelemahan kita – kita tak dapat membuat perubahan yang sejati.

Hubungan Anda dengan Tuhan dan orang lain adalah salah satu faktor yang mempengaruhi identitas Anda. Hubungan Anda memberi hidup Anda sebuah tujuan, makna, dan identitas. Bila Anda tumbuh dewasa dengan berbagai hubungan yang disfungsional, maka Anda akan mempertanyakan tujuan Anda diciptakan, dan Anda akan bergumul dengan jati diri Anda. 

Dalam Markus 12: 30-31, Yesus mengatakan bahwa hal terpenting yang harus kita lakukan adalah mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lain. Hidup bukan tentang pencapaian atau penghasilan Anda, popularitas atau prestise Anda. Hidup adalah tentang seberapa cakap Anda mengasihi.

Ada tiga hal yang menghalangi kita untuk mengasihi sepenuhnya seperti apa yang Tuhan mau:
1. Kita semua tidak sempurna. Tidak ada satupun hubungan yang sempurna, sebab tidak ada orang yang sempurna.
2. Dosa itu memutuskan hubungan kita. Adam dan Hawa adalah orang pertama yang mengalami hubungan yang rusak dan yang memisahkan diri dari Tuhan serta satu sama lain. Sejak saat itu, kita terus membela diri kita sendiri dan menyalahkan orang-orang yang kita cintai.
3. Semakin rusak hubungan kita, semakin takut kita. Kita haus akan kedekatan, tapi kita takut akan kerentanan dalam sebuah hubungan. Kita ingin diterima, tapi kita takut ditolak.

Diri Anda adalah hasil dari relasi Anda dengan Tuhan dan orrang lain. Studi demi studi menunjukkan bahwa identitas kita sangat ditentukan oleh apa yang dipikirkan oleh orang yang paling penting dalam hidup kita. Itulah mengapa Anda harus memastikan bahwa Yesus adalah orang yang paling penting dalam hidup Anda, karena Dia mengasihi Anda tanpa syarat.

Kita semua memiliki hubungan yang berbeda-beda: ada yang sehat, ada yang rusak. Maka penting untuk memiliki relasi yang sehat karena itu memainkan peranan besar dalam menentukan identitas Anda. Orang dengan hubungan yang sehat tak perlu bertanya, "Apakah hidup saya penting?"

Anda mungkin hanya bisa pasrah dengan hidup Anda. Namun Tuhan mengutus Anak-Nya sebagai Juruselamat Anda untuk mengubah "kartu" Anda menjadi kartu yang membawa kemenangan. Bagaimanapun hubungan-hubungan Anda saat ini, apakah itu baik atau buruk, pada akhirnya Anda akan mempertanggungjawabkannya di hadapan Tuhan.

Maukah anda membiarkan Tuhan mempengaruhi hubungan Anda, baik dengan orang lain dan dengan diri-Nya? Maukah Anda mempercayakan masa depan Anda kepada-Nya meskipun masa lalu Anda kelam? Maukah Anda memelihara, melindungi, dan membangun hubungan-hubungan tersebut agar Tuhan lebih dipermuliakan dalam hidup Anda?

Hari ini, ambil keputusan untuk membangun relasi yang sehat dengan bantuan Tuhan.

Renungkan hal ini: 
- Bagaimana Anda akan membiarkan Tuhan mempengaruhi hubungan dan koneksi Anda?
- Jika Anda menaruh masa depan Anda di dalam tangan Tuhan, terlepas dari masa lalu Anda yang sulit, seperti apakah hubungan yang akan terbangun?
- Bagaimana Anda bisa memelihara, melindungi, dan membangun hubungan Anda sehingga Tuhan lebih dipermuliakan dalam hidup Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Hosea 11-14; Ibrani 3:7-19


Utamakan hubungan dengan Tuhan, lebih dari yang lain
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top