Dapatkah Anda Bersyukur Saat Hidup Tampak Buruk?

| Selasa, Januari 09, 2018 |
Habakuk 3: 17-18 "Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku."

Rasa syukur membangun iman Anda di masa-masa sulit - ketika segala sesuatunya tidak masuk akal, ketika Anda tidak mengerti mengapa, ketika doa Anda tidak terjawab, ketika hidup terasa berat, ketika segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang Anda mau. Siapapun mampu bersyukur kepada Tuhan untuk hal-hal baik. Tetapi bila Anda mampu bersyukur kepada Tuhan bahkan di tengah situasi buruk, maka iman Anda akan bertumbuh dan akar spiritual Anda akan tertanam lebih dalam.

Dalam Alkitab diceritakan ketika nabi Habakuk mengalami masa-masa sulit, dia mampu berseru, "Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku" (Habakuk 3: 17-18).

Habakuk tidak mengucap syukur kepada Tuhan atas semua hal-hal yang salah dalam hidupnya. Lalu hal apa yang membuat dia beryukur? "Aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku."

Habakuk mungkin juga berseru seperti ini, "Semuanya dalam hidup ini kacau, tapi aku mampu bersyukur karena Tuhan adalah Juruselamatku. Dia akan menarikku keluar dari keadaan ini. Dia akan memampukanku melewati ini. Aku tidak sendirian. Dia tidak akan meninggalkanku. Sebab itu, aku akan terus bersyukur kepada-Nya."

Inilah ujian iman tersulit: Bisakah Anda bersyukur kepada Tuhan ketika hidup Anda kacau? Inilah ujian yang akan mempengaruhi seberapa dalam akar spiritual Anda. 

Ketika Anda melewati masa-masa sulit, Anda perlu melihat apa yang masih ada, bukan apa yang sudah hilang, dan kemudian bersyukur akan hal itu. Seberapapun buruknya keadaan, selalu ada ribuan hal yang bisa Anda syukuri. Dan betapapun sulitnya hidup, selalu ada kebenaran bahwa Anda bisa bersyukur kepada Tuhan sebab Ia adalah Tuhan, Juruselamat Anda. Dia telah berjanji untuk menopang Anda, untuk membantu Anda keluar dari kesukaran, untuk menguatkan Anda, untuk memelihara Anda, untuk melakukan mujizat, untuk menjawab doa-doa Anda. 

Renungkan hal ini:
- Apa beberapa janji Tuhan di dalam Alkitab yang dapat membantu Anda untuk selalu ingat siapa Dia dan apa yang akan Dia lakukan untuk Anda di masa-masa sulit?
- Pikirkan seseorang yang Anda kenal yang tetap memperlihatkan iman yang dalam meski di tengah kesukaran. Sifat atau kebiasaan apa yang menandakan kehidupan rohani orang tersebut?
- Mengapa bersyukur kepada Tuhan di tengah perkara buruk mengungkapkan begitu banyak hal tentang kedewasaan rohani Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 20-22; Matius 6:19-34


Tuhan berjanji bahwa meskipun hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda, Dia pasti akan mendatangkan kebaikan dibaliki kesulitan yang ada dalam hidup Anda. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top