Janji, Tujuan, Tempat dan Hari untuk Perpuluham

| Jumat, Agustus 03, 2018 |
Ulangan 14:23 "Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu."

Apa pun yang Anda ingin Tuhan berkati, Anda harus menempatkan Dia terlebih dahulu. Jadi, jika Anda ingin Tuhan memberkati Anda, maka Anda harus menempatkan Dia terlebih dahulu dalam keuangan Anda. Ini adalah prinsip persepuluhan: Anda memberikan kembali 10 % pertama dari penghasilan Anda kepada Allah.

Berikut ini empat ayat yang menjelaskan janji, tujuan, tempat, dan hari dalam memberikan persepuluhan.

Pertama, Amsal 3: 9-10 memberikan janji tentang perpuluhan: "Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya." Allah berfirman bahwa apabila Anda memuliakan-Nya dengan bagian pertama dari penghasilan Anda, maka Dia akan memberkati Anda secara finansial.

Kay dan saya memutuskan lebih dari 40 tahun yang lalu bahwa apabila kami hendak berhutang kepada orang lain, maka kami tidak akan berhutang kepada Tuhan. Kami memberi kepada Tuhan terlebih dulu, Dia prioritas kami. Jika saya menghasilkan 10 dolar, maka 1 dolar pertama kembali kepada-Nya. Jika saya menghasilkan 100 dolar, 10 dolar pertama kembali pada-Nya. Itu semua berasal dari Tuhan, dan saya ingin berkat-Nya dari sisa penghasilan saya tersebut.

Mengapa Allah menyuruh kita memberi persepuluhan? Ulangan 14:23 mengatakan, "Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu." Allah tidak butuh uang Anda, tetapi Ia menginginkan apa yang diwakili dari persepuluhan itu: hati Anda. Dia ingin Anda percaya kepada-Nya.

Di mana Anda harus memberi persepuluhan? Apakah Anda harus memberikan persepuluhan ke United Way? Ataukah memberikan persepuluhan kepada saudara Anda yang sudah tidak bekerja selama tiga tahun? Tidak. Itu namanya amal. Persepuluhan adalah tindakan penyembahan. Itu untuk Tuhan.

Maleakhi 3:10 mengatakan, "Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan."

Kapan seharusnya Anda memberi persepuluhan? Lakukanlah pada hari Anda menyembah. Alkitab mengatakan dalam 1 Korintus 16: 2, "Pada hari pertama dari tiap-tiap minggu hendaklah kamu masing-masing--sesuai dengan apa yang kamu peroleh--menyisihkan sesuatu dan menyimpannya di rumah, supaya jangan pengumpulan itu baru diadakan, kalau aku datang."

Ketika Anda memberi kepada Allah di hari pertama minggu itu, bagian pertama dari hari Anda, dan bagian pertama dari uang Anda, Anda menyatakan kepada-Nya, "Engkaulah yang nomor satu dalam hidupku."

Perhatikan bahwa ayat tersebut mengatakan "menyisihkan." Anda harus merencanakannya! Persepuluhan seharusnya bukan hal yang impulsif atau semau Anda. Anda harus merencanakannya sehingga Anda menghormati rencana dan tujuan Allah akan perpuluhan. Kemudian, lihatlah bagaimana Tuhan memberkati dan menggunakan Anda serta menggenapi janji-Nya dalam hidup Anda.

Renungkan hal ini:
- Secara singkat, apa artinya buat Anda memberi bagian pertama dari penghasilan Anda kepada Tuhan?
- Menurut Anda mengapa Allah ingin Anda memberi persepuluhan kepada gereja, dan bukan untuk alasan lain?
- Bagaimana Anda perlu merencanakan hari ini agar Anda dapat setia dalam persepuluhan?



Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 63-65; Roma 6

Perselupuhan adalah mengembalikan apa yang memang sudah jadi milikNya Tuhan, itu bukanlah suatu kewajiban, melainkan hak Tuhan yang kita kembalikan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top