Tuhan Ingin Anda Memiliki Iman yang Lebih Dalam

| Selasa, Oktober 30, 2018 |
Markus 10:52 "Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan."


Saya tidak tahu langkah apa yang perlu Anda ambil selanjutnya, tapi saya tahu bahwa Anda harus mengambilnya. Mungkin langkah Anda selanjutnya ialah menerima Yesus Kristus ke dalam hidup Anda. Atau mungkin sekaranglah waktunya untuk dibaptis. Mungkin Anda perlu bergabung dengan persekutuan gereja, bergabung dengan persekutuan doa, mulai memberi perpuluhan, melakukan pelayanan, melakukan perjalanan misi, atau mengajak teman ke gereja. Saya tidak tahu apa langkah Anda selanjutnya, tapi satu yang saya yakini: Anda memiliki sebuah misi. Tuhan tidak akan pernah berhenti membuat Anda memiliki iman yang lebih dalam. Akan selalu ada langkah selanjutnya.

Apabila Anda tidak mengambil langkah berikutnya, Anda akan terjebak di dalam lubang bekas roda kendaraan berat- dan satu-satunya perbedaan antara lubang kuburan dan lubang bekas roda hanyalah panjangnya. Jika Anda tidak maju di dalam iman, iman Anda akan mati. Hati Anda akan menjadi dingin, dan Anda akan merasa lebih jauh dari Tuhan. Dia tidak akan membantu Anda dengan langkah ke dua, tiga, empat, dan lima sampai Anda mengambil langkah pertama. Jika Anda meminta bantuan Tuhan, Dia akan bertanya kepada Anda, "Mengapa kau belum juga melakukan apa yang sudah Kuperintahkan?" Anda hanya "membidik" untuk melakukan sesuatu. Berhenti membidik, Tarik pelatuknya, mulai lakukan saat ini juga. 

Sebelum bertemu Yesus, Bartimeus sedang duduk di pinggir jalan. Ia adalah seorang lelaki buta yang mengemis di pinggir jalan. Setelah penglihatannya kembali karena mujizat Yesus, "ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya" (Markus 10:52). Manakah dari dua frasa tersebut yang menggambarkan kehidupan Anda: duduk di pinggir jalan, atau ikut Yesus di jalan-Nya? Manakah dari dua gaya hidup tadi yang menurut Anda lebih membawa sukacita? Menurut Anda, mana yang lebih menyenangkan, lebih bermakna, dan lebih memberi pemenuhan? Manakah dari cara hidup tadi yang mencerminkan kehidupan Anda? 

Hanya ada satu cara untuk mengikuti jalan Yesus: Ambil langkah berikutnya. 

Iman lebih dari sekedar percaya. Iman lebih dari sekadar berpikir, berbicara, atau memiliki keyakinan tentang Yesus. Alkitab mengatakan dalam Yakobus 2:14, "Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?"

Dari mana Anda mendapatkan iman untuk memulai awal yang baru? Hanya ada satu sumber: Yesus Kristus.

"Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita" (1 Korintus 1:30). Bartimeus tidak tahu bahwa Yesus Kristus akan lewat di depannya hari itu. Baginya, itu hanyalah hari-hari yang biasa ia lalui. Tapi Tuhan memberinya kesempatan tak terduga; Dia menawarkan awal yang baru baginya. Tuhan memberi Anda kesempatan yang sama. Jangan sampai melewatkannya. Ambillah langkah iman Anda berikutnya sebelum kesempatan itu berlalu. 

Sudahkah Anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat Anda?

Alkitab mengatakan kita semua telah gagal memenuhi standar Allah yang sempurna. Namun Dia tetap mengasihi kita - walaupun kita berdosa dan bercacat cela. Kenyataannya, Allah sangat mengasihi kita sehingga Ia mengutus Anak-Nya, Yesus, untuk menyucikan kita dari dosa-dosa kita, dan membawa kita masuk ke dalam keluarga Allah.

Jika Anda tidak pernah menerima cinta kasih Allah dan mengundang Yesus masuk ke dalam hati Anda, saya ingin Anda memiliki kesempatan itu sekarang. Jika kata-kata doa ini dapat mewakili hati Anda, maka biarkan Dia tahu bahwa dengan mengucapkan doa ini adalah seperti Anda berkata, "Aku juga."

"Ya Tuhan, aku tidak mengerti semuanya, tapi aku mengucapkan syukur bahwa Engkau mengasihiku. Aku bersyukur kepada-Mu bahwa Engkau ada untukku dan bahwa Engkau tidak mengirim Yesus untuk menghukumku, melainkan untuk menyelamatkanku.

"Aku akui bahwa ku telah berdosa terhadap-Mu, dan aku akui bahwa kumembutuhkan Yesus sebagai Juruselamatku. Aku ingin menjalin hubungan dengan Yesus. Aku ingin ikut Dia dan melakukan hal-hal yang Dia perintahkan. 

"Selamatkanlah aku dari masa laluku, dari penyesalanku, kesalahanku, dosa-dosaku, kebiasaanku, rasa sakitku, dan kegagalanku.

"Aku meminta-Mu untuk menyelamatkanku sehingga ku bisa menjalankan rancangan-Mu. Aku ingin tahu mengapa Engkau menempatkanku di planet ini. Dan aku ingin memenuhi apa yang menjadi kehendak-Mu atas hidupku. Aku ingin belajar untuk mencintai-Mu dan mempercayai-Mu dan berada di dalam keluarga-Mu selamanya. Di dalam nama-Mu, kuberdoa. Amin."

Renungkan hal ini: 
- Apa yang Anda tunggu-tunggu sebelum Anda mengambil langkah iman berikutnya?
- Bagaimana selama ini Anda mencoba membenarkan pilihan Anda untuk menunda-nunda mengambil langkah selanjutnya untuk ikut Yesus?
- Apa "langkah selanjutnya" yang akan Anda ambil hari ini untuk maju di dalam iman?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 6-11; I Timotius 5


Iman adalah tindakan. Iman adalah gerakan; iman adalah aktivitas. Iman adalah sesuatu yang Anda lakukan. 
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top