Hanya Ada Satu Cara untuk Menghilangkan Rasa Bersalah

| Selasa, Maret 19, 2019 | ,
Yesaya 53: 5-6 "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."
 
Yesaya 53: 5-6 "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."
Kita masing-masing punya alasan kuat untuk merasa bersalah. Tidak ada orang yang melakukan semuanya dengan benar! Kita pasti pernah melukai orang lain. Kita pasti pernah egois. Bahkan, seringkali hal paling buruk yang pernah kita ucapkan adalah kepada orang yang paling kita sayangi.


Sama seperti Anda dan saya yang tidak bisa menyembunyikan dosa-dosa kita dari Allah, kita juga tidak bisa menyembunyikan rasa bersalah atas dosa-dosa kita dari-Nya. Bukan hanya itu, ketika kita mencoba untuk menutupi perasaan bersalah kita, perasaan itu mulai menggerogoti kita dari dalam.

Hanya satu hal yang mampu menghilangkan rasa bersalah: Dengan mengakui dosa-dosa Anda, percaya pada pengampunan Tuhan. Kata mengakui dalam bahasa Yunani adalah homologeo. Homo artinya sama. Logeo artinya berbicara. Jadi, mengakui berarti setuju dengan Tuhan. "Engkau benar, Tuhan. Aku salah."

Yesus telah menanggung semua kesalahan Anda pada Dirinya sendiri. Dia telah memberi Anda kebaikan-Nya, kebajikan-Nya. Inilah kebenaran yang paling mendasar dan fundamental dari Alkitab: Jiwa Anda yang hancur menjadi utuh kembali di dalam Dia.

Alkitab berkata dalam Yesaya 53: 5-6, "Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian."

Jika Anda tidak merasa diampuni, itu artinya Anda tidak sepenuhnya paham tentang kebaikan Tuhan. Ketika Yesus mati, Ia menutupi segala dosa kesalahan Anda, dan membuangnya ke laut paling dalam. Jika Anda telah mengakui dosa Anda kepada Allah, mengapa Anda harus terus merasa bersalah padahal Dia sudah mengampuni dan melupakannya?

Renungkan hal ini:
- Apa sajakah cara yang biasanya kita lakukan namun tidak sehat, dalam mengatasi rasa bersalah kita?
- Apakah ada rasa bersalah yang harus Anda buang hari ini? Apa yang selama ini menahan Anda untuk mengambil keputusan itu?
- Mengapa sukacita adalah buah yang Anda rasakan dari mengerti tentang kasih pengampunan Allah?



Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 1-3; Markus 16


Segala kesalahan yang akan Anda lakukan — termasuk kesalahan yang akan Anda lakukan malam ini, besok, minggu depan, bahkan 10 tahun dari sekarang — telah dibayar oleh Tuhan. Itulah kebaikan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top