Hadapi Perasaan Anda Agar Anda Bisa Bebas

| Sabtu, September 28, 2019 |
Hadapi Perasaan Anda Agar Anda Bisa Bebas

Mazmur 77: 1-2 "Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, dengan nyaring kepada Allah, supaya Ia mendengarkan aku. Pada hari kesusahanku aku mencari Tuhan; malam-malam tanganku terulur dan tidak menjadi lesu, jiwaku enggan dihiburkan."

Pernahkah Anda menjatuhkan botol soda dan setelah itu membukanya? Apa yang biasanya terjadi? Itu jadi berantakan.

Respons terburuk yang mungkin muncul atas luka yang terpendam dalam hidup Anda ialah menutup rapat-rapat mulut Anda. Itu ibaratnya mengocok botol soda. Suatu hari, Anda akan meledak!

Memendam luka yang tersembunyi akan membuat Anda lelah. Alkitab berkata, "Selama aku berdiam diri, tulang-tulangku menjadi lesu karena aku mengeluh sepanjang hari;" (Mazmur 32: 3).

Anda tidak akan pernah bisa mengatasi rasa sakit tersebut sampai Anda berhadapan dengan perasaan Anda secara langsung dengan cara mengakuinya kepada Tuhan, diri Anda sendiri, dan kepada orang lain.

Banyak orang mencoba melalui rasa sakit mereka dengan mengakuinya kepada Tuhan dan diri mereka sendiri, tetapi kemudian tidak menceritakannya kepada orang lain. Jika Anda melakukan itu, Anda tak akan pernah berhasil. Mengakui rasa sakit Anda kepada orang lain sangatlah penting untuk penyembuhan Anda. Itu bergantung dari hal berikut: "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yakobus 5:16).

Anda tidak harus mengakuinya kepada pendeta, pastor, atau terapis untuk menaati Yakobus 5:16 (meskipun itu boleh-boleh saja). Anda hanya perlu seorang teman yang bisa Anda percaya.

Bila Anda menggunakan semua energi emosional Anda untuk menyimpan rapat-rapat masa lalu Anda, maka Anda hanya akan punya sedikit tenaga tersisa untuk menjalani hari ini. Terbukalah dengan rasa sakit terselubung Anda kepada seseorang. Katakan pada orang tersebut apa yang sakit. Dengan mengakuinya kepada Tuhan, diri Anda sendiri, serta orang lain, mungkin Anda akan menemukan tenaga yang selama ini tidak pernah Anda gunakan.

Renungkan hal ini:
- Apa rahasia masa lalu Anda yang sulit Anda ungkap?
- Mengapa begitu menakutkan untuk terbuka membahas atau mengingat kembali memori yang menyakitkan kepada Tuhan? Kepada diri kita sendiri? Kepada orang lain?
- Siapa seseorang yang kepadanya Anda dapat dengan jujur terbuka menceritakan rasa sakit di masa lalu Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 4-5; Efesus 3


Keterbukaan adalah awal dari pemulihan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top