Jadilah Rendah Hati atau Anda akan Tersandung

| Kamis, Juni 04, 2020 |

Amsal 15:33 "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan."

Orang bijak tetap rendah hati. Kerendahan hati dan hati yang mau diajar berjalan selaras. Jadilah rendah hati atau Anda akan tersandung.

Kerendahan hati dimulai dengan sesederhana menyadari bahwa Anda bukanlah Tuhan. Setiap kali Anda merasa stres, ulangi ini kepada diri Anda sendiri: "Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan. Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan. Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan."

Itulah yang dimaksud kerendahan hati.

Alkitab berkata, "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (Yakobus 4: 6). Apakah Anda punya gol untuk menjadi orang yang lebih bijak?

Kenali Tuhan. Anda akan menjadi lebih bijaksana dalam membangun hubungan, mengelola uang, menangani konflik, mengurai masalah, dan menghadapi semua jenis tantangan lainnya dalam hidup.

Alkitab memberi tahu kita, "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan" (Amsal 15:33).

Kerendahan hati mengatakan Anda bisa belajar dari siapa pun. Anda tidak tahu tentang semua hal. Tidak ada satu pun manusia yang tahu! Itulah sebabnya kita harus tetap menjadi orang yang mau diajar, rendah hati, dan mau belajar seumur hidup kita.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana dengan mengingat frasa "Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan" dapat mengurangi tingkat stres Anda?
- Apa yang Anda pelajari dari ajaran Tuhan bahwa Anda tidak akan pernah belajar jika tanpa kerendahan hati?
- Apa bidang kehidupan Anda yang paling membutuhkan hikmat?


Bacaan Alkitab Setahun :
2 Tawarikh 21-22; Yohanes 14


Orang yang tidak rendah hati menganggap diri mereka Tuhan atau merasa memiliki kendali tertinggi.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top