Sembuhkan Luka Anda dengan Belas Kasih

| Rabu, Desember 02, 2020 |

Efesus 4:32 "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Bagaimana Anda melepaskan luka dalam hidup Anda? Anda menyembuhkannya dengan belas kasih Tuhan.

Ketika Anda menyembuhkan luka Anda dengan kasih-Nya, itu bukan hanya berarti Anda membebaskan diri Anda, tetapi Anda juga mengampuni orang yang menyakiti Anda. Pun, itu berarti Anda mengubah cara Anda berbicara dengan mereka. Anda juga berhenti bersikap menghakimi, dan mulai lebih ramah dalam tutur kata Anda.

Sebagai seorang Kristen, semua yang Anda ucapkan haruslah baik. Memang, ini semakin sulit dilakukan apalagi di dunia yang kita tinggali saat ini. Namun, hal ini berlaku buat semua orang — bahkan bagi orang yang berbeda pendapat dengan kita sekali pun.

"Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang" (Kolose 4: 6).

Biasanya, orang yang menyakiti kita sesungguhnya tengah menanggung beban rasa bersalah. Orang yang terluka menyakiti orang lain. Jika Anda ingin menghentikan siklus sakit hati, maka Anda harus bersedia menunjukkan belas kasih. Efesus 4:32 mengatakan, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Anda tidak akan pernah perlu mengampuni seseorang lebih dari Tuhan mengampuni Anda. Salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sulit melepaskan luka dan memaafkan yaitu karena mereka tidak pernah benar-benar merasa diampuni sepenuhnya.

Ketika Anda mengingat betapa Tuhan telah mengampuni Anda, itu membuat hal mengampuni orang lain jauh lebih mudah. Mungkin Anda berpikir ini tentu bukan hal yang mudah . Mungkin Anda merasa tidak punya kekuatan, energi, atau semangat untuk memaafkan seseorang yang telah sangat menyakiti Anda. Anda menganggap diri Anda terlalu lemah untuk memaafkan.

Apabila Anda mencoba mengampuni dengan kekuatan sendiri, maka Anda akan gagal. Namun, jika Anda menyadari bahwa Anda lemah dan tidak bisa melakukannya sendiri, bergantunglah kepada Tuhan. Kata-Nya, "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna" (2 Korintus 12: 9a).

Terkadang, kita tidak punya kekuatan untuk memaafkan diri kita sendiri. Oleh sebab itulah, yang harus Anda lakukan ialah merendahkan diri dan meminta rahmat Tuhan.

Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda cari saat Anda mengobrol dengan seseorang mengenai topik yang tidak Anda setujui? Menurut Alkitab, apa yang seharusnya Anda lakukan menurut Kolose 4: 6?
- Apakah sulit bagi Anda untuk mengakui kelemahan Anda? Mengapa atau mengapa tidak?
- Menurut Anda mengapa Tuhan ingin Anda belajar bahwa Anda tidak dapat melakukan semuanya sendiri?



Bacaan Alkitab Setahun :
Nahum 1; Yakobus 1-2


Mengakui bahwa Anda tidak mampu memaafkan atau melepaskan rasa sakit hati Anda adalah hal yang baik.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top