Pujilah Tuhan, Ketimbang Marah kepada Orang Lain

| Selasa, Desember 01, 2020 |

Markus 11:25 "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Berapa banyak energi yang Anda perlukan untuk menjatuhkan sesuatu? Tidak ada. Lepaskan saja! Anda tidak butuh energi sama sekali.

Yesus berkata, "Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu" (Markus 11:25).

Ketika Anda melepaskan rasa sakit hati Anda, semua energi yang telah Anda habiskan untuk membenci, tersinggung, menyimpan dendam, dan memupuk kebencian Anda akan terlepaskan. Kemudian, barulah Anda dapat menggunakan energi Anda untuk proyek yang lebih penting, yang lebih konstruktif.

Anda harus memberikan luka Anda kepada Tuhan. Lepaskan dan biarkan Dia membawanya serta. Tuhan sudah menawarkan diri untuk menolong Anda.

Anda hanya perlu berseru kepada Tuhan, "Rasa sakit ini terlalu berat buat kutanggung, dan aku tak tahu apa yang harus kulakukan untuk mengatasinya. Aku mungkin akan membuat kekacauan karenanya! Tuhan, aku mau menyerahkan rasa sakitku ini kepada-Mu. Aku mau mengampuni orang-orang yang telah menyakitiku. Bantu aku untuk menangani ini. Hal ini di luar kendaliku, dan aku mau menyerahkannya ke dalam tangan kuasa-Mu. Terima kasih, Tuhan!"

Alkitab juga mengatakan dalam 1 Timotius 2: 8, "Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana

Ketika Anda disakiti atau diperlakukan tidak adil, alih-alih mengeluh kepada orang lain, berkomunikasilah dengan Tuhan. Alih-alih marah dan kesal, muliakanlah Tuhan atas kehadiran-Nya dan penyediaan-Nya dalam hidup Anda. Berhentilah mengepalkan tangan tanda kemarahan, dan sebaliknya angkat tangan Anda kepada Tuhan di dalam doa.

Jangan sia-siakan lagi hidup Anda dengan menyimpan amarah dan kebencian terhadap orang-orang yang telah melukai Anda.

Renungkan hal ini:
- Apa yang membuat Anda menyimpan rasa sakit dan amarah Anda, ketimbang melepaskannya kepada Tuhan?
- Ketika Anda terluka, siapa orang pertama yang Anda ajak bicara? Menurut Anda apa yang akan berubah jika saja Anda berbicara kepada Tuhan terlebih dahulu tentang luka Anda?
- Bagaimana kebebasan yang berasal dari menyerahkan luka Anda kepada Tuhan membantu Anda untuk menggenapi panggilan Anda?


Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 7; Ibrani 13


Letakkan saja rasa sakit Anda di kaki Yesus, dan Anda akan mengalami kelegaan dan penghiburan yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top