Sentuhan Hati Kamis, 20 Mei 2010

| Kamis, Mei 20, 2010 |

20 Mei 2010 / Kamis
Peran Roh Kudus Dalam Keselamatan  --
Yohanes 16:7-13

                Mengetahui bahwa Ia akan segera pergi meninggalkan mereka, Yesus menguatkan para muridNya: Allah akan mengutus Penolong untuk tinggal di dalam mereka, menuntun dan memampukan mereka. Dalam Kisah Para Rasul 2:4, sebagaimana yang telah dijanjikan, para muridNya dipenuhi oleh Roh Kudus.

            Saat ini, orang Kristen menikmati berkat yang sama. Pribadi ketiga dari Trinitas tinggal di dalam setiap orang yang mempercayai Yesus sebagai Juruselamat mereka. Namun, Roh Allah juga memiliki peran di dalam kehidupan orang-orang yang tidak percaya. Ia memiliki tugas untuk menarik mereka kepada Tuhan – Ia mengingatkan dunia ini akan:
  Dosa. TujuanNya bukan hanya untuk memberikan perasaan bersalah, namun juga menunjukkan kepada mereka bahwa mereka membutuhkan seorang Juruselamat.

  Kebenaran. Sebelum seseorang beriman kepada Yesus, ia harus memahami bahwa Yesus Kristus menjalani hidup yang kudus namun disalibkan karena kesalahan kita; bahwa kemudian Ia bangkit kembali, menaklukkan maut dan menawarkan penebusan kepada seluruh manusia.

  Penghakiman. Alkitab mengajarkan bahwa setelah kematian, mereka yang tidak percaya Yesus sebagai Juruselamat mereka akan berdiri di hadapan Tuhan dan dihakimi.

  Roh Kudus sangat penting dalam keselamatan manusia. Setan telah membutakan orang yang tidak percaya terhadap kebenaran mengenai Tuhan (II Korintus 4:4), akan tetapi Roh Kudus dapat membukakan pengertian mereka. Belum lagi, mereka yang tidak selamat telah mati dalam dosa mereka (Efesus 2:1). Sebagaimana sesosok mayat tidak dapat meniupkan nafas kehidupan kepada dirinya sendiri, jiwa yang terhilang tidak dapat memahami kebenaran rohani. Setiap keselamatan yang terjadi jelas merupakan tindakan supernatural yang diperbuat Tuhan.

  Alkitab memerintahkan kita untuk mengatakan kepada sesama kita mengenai kebutuhan mereka akan Yesus. Bila kita berusaha untuk melakukannya dengan kekuatan kita sendiri, kita tidak akan memiliki kuasa yang cukup untuk melakukan mujizat ilahi ini. Keselamatan yang sejati hanya terjadi saat Roh Kudus terlibat. Karena itu, ketika Anda memberitakan tentang kabar baik, mintalah selalu kepada Tuhan untuk mempersiapkan hati orang lain dan agar Ia memberikan kata-kata yang tepat kepada Anda.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top