Tetapi Allah Adalah Pembebas Kami

| Senin, November 05, 2012 |
Dalam keputusasaan, kebimbangan, atau kegelapan, adalah hal yang wajar jika kita bertanya-tanya apakah Tuhan memperhatikan kita atau tidak.
Jujur saja, terkadang kita ingin bertanya, "Hey, Tuhan apakah Engkau sedang merencanakan sesuatu?" Atau, "Tuhan, apakah Engkau tahu apa yang akan terjadi dalam hidupku?"

Saat itulah kita perlu berpegang teguh pada iman "tetapi Allah", yang mana kita percaya bahwa meskipun banyak hal mungkin terlihat buruk, tetapi Tuhan sesungguhnya merancangnya untuk kebaikan kita sendiri.
"Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut..." (Kisah Para Rasul 2:24)

Terkadang momen pembebasan kita datang segera setelah kita berpegang pada iman "tetapi Allah", namun terkadang bisa pula datang bertahun-tahun sebelum kita melihat kalimat terakhir yang sedang Allah tuliskan tentang hidup kita.

Namun itu tidak berarti Dia telah meninggalkan hidup kita.

Allah menggunakan waktu sebelum iman "tetapi Allah" agar dapat bekerja di dalam kita dengan kedaulatan dan kasih karunia-Nya.

Kita mungkin sedang ditekan dengan keras dari semua sisi, tetapi Allah menjaga kita dari kehancuran; 'habis akal', tetapi Allah mengangkat kita dari lubang keputusasaan; 'dianiaya', tetapi Allah berdiri di samping kita; 'dihempaskan', tetapi Allah menjadikan kita agar tidak binasa dengan mengisi kita Roh-Nya yang tidak fana. (2 Korintus 4)

Setiap kali kita menghadapi momen "Tuhan, rencana apa yang sedang Engkau buat", kita tahu bahwa kita juga mendekati momen "tetapi Allah", dimana kita akan melihat bahwa cerita kita berlangsung untuk kemuliaan Allah dan rancangan-Nya yang baik bagi kita. (Yeremia 29; Roma 8:28)

Selama kita menunggu, Yesus sedang mengubah kita.
Kita tidak lagi mencari tahu bagaimana caranya kita akan dibebaskan.
Tetapi sekarang kita tahu bahwa, bagaimana pun akhir dari cerita kita, satu yang kita percaya adalah bahwa Allah "bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku" (2 Samuel 22:2)
____________________________________

Kisah Para Rasul 2:24 "Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu."
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 27-30; II Timotius 3: 1-9
____________________________________

Berpeganglah pada iman "tetapi Allah" dan percayalah bahwa Tuhan telah merancang segalanya untuk kebaikan kita sendiri.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Jon Walker)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top