Tuhan Menyertai Kita

| Kamis, Februari 07, 2019 | ,

Mazmur 23: 6 "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa."

Ketika Raja Daud menyatakan bahwa kebaikan Tuhan akan terus menyertainya, maksudnya bukanlah, "Tentu hanya hal-hal baik yang akan terjadi padaku!" Daud juga tahu bahwa hal-hal buruk akan terjadi pada orang baik sekalipun.Sebaliknya, dia berkata bahwa hanya kebaikan Tuhanlah yang akan terus melingkupinya, mengikutinya.

Itulah salah satu janji Tuhan yang luar biasa yang diberikan-Nya kepada orang percaya: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28). Jika Anda adalah orang percaya, Alkitab mengatakan segala hal bekerja untuk kebaikan Anda— bukan berarti semua hal akan baik-baik saja, tetapi segala hal akan bekerja untuk mendatangkan kebaikan.

Tidak ada kesulitan, dilema, kekalahan, atau malapetaka dalam kehidupan orang percaya yang pada akhirnya Allah tidak bisa balikkan, sehingga itu mengarah kepada tujuan-Nya.

Seperti kebaikan, kasih Allah yang tak berkesudahan akan senantiasa menyertai kita dalam hidup. Daud berkata kebaikan-Nya akan terus mengikuti kita!

Bayangkan orang tua yang mengikuti anaknya yang masih kecil, dengan sabar mengawasi mereka. Ketika kita bergumul dengan rasa sakit, kebiasaan buruk, dan kegagalan, Tuhan datang tepat ke samping kita, membantu mengangkat kekacauan yang kita buat, dan memberi tahu kita bahwa kasih-Nya yang tak ada habisnya itu akan selalu ada buat kita.

Jadi, ketimbang melangkah menuju masa depan dengan tanda tanya, melangkahlah dengan tanda seru! Tuhan selalu ada buat Anda apa pun yang terjadi. Dia akan selalu membantu Anda "Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa" (Mazmur 23: 6).

- Kebaikan Tuhan akan menyertai dan melindungi.
- Kemurahan Tuhan (kasih-Nya yang tak berkesudahan) akan mengampuni dan melupakan.
- Kebaikan Tuhan akan menyediakan.
- Kemurahan Tuhan akan menenangkan.
- Kebaikan Tuhan akan menolong.
- Rahmat Tuhan akan memulihkan.

Kebaikan adalah sebuah fakta bahwa Allah memberi kita hal-hal baik dalam hidup yang tak pantas kita dapatkan. Kemurahan hati-Nya berarti Dia mengambil alih hukuman yang seharusnya kita tanggung.

Ketika Raja Daud mengatakan dia akan tinggal di rumah Tuhan selamanya, maksudnya adalah dia percaya bahwa Tuhan telah menyediakan sebuah tempat baginya di surga.

Itu salah satu koneksi paling penting yang kita lihat dalam Alkitab. Itu menghubungkan kemarin dengan hari ini, dan kemudian menghubungkannya dengan hari esok.

Tuhan berkata, "Aku telah merancangkan kehidupan yang luar biasa ini untukmu, dan Aku pastikan kebaikan dan kasih-Ku akan terus mengikutimu ketika engkau melewati pergumulan, tapi bukan itu saja! Aku punya sesuatu yang lain di akhir hari!" Tuhan membangunnya hingga kita mencapai puncaknya di surga.

Maka, Daud mengakhiri mazmurnya itu dengan berkata "Kita akan pergi ke surga!" Yesus menyimpan yang terbaik untuk yang terakhir. Bersama Allah, segalanya akan terus menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Yang terbaik belum datang. "Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia" (2 Korintus 5: 1).

Renungkan hal ini:
- Dalam hal apa sajakah Anda melihat kasih Allah yang tak berkesudahan itu menyertai Anda?
- Alkitab mengajarkan bahwa betapa pun buruknya atau jahatnya atau sulitnya sesuatu, Allah dapat mendatangkan kebaikan darinya (lihat Roma 8:28). Bagaimana kebenaran Firman ini mempengaruhi hidup Anda?
- Bagaimana selama ini Anda melihat Allah menggunakan kesulitan, dilema, kekalahan, atau bencana dalam hidup Anda — atau dalam kehidupan orang percaya— untuk mewujudkan tujuan-Nya?



Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 1-3; Matius 24:1-28


Betapapun buruknya atau jahatnya atau sulitnya situasi Anda, Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top