RENUNGAN - 27 Desember 2008

| Sabtu, Desember 27, 2008 |

Jadilah Terang Dunia
Matius 5:14-16


Yesus berkata, “…'Akulah Terang dunia…” (Yohanes 8:12). Dia juga berkata kepada semua pengikut-Nya, termasuk orang percaya yang hidup di zaman ini, “Kamu adalah terang dunia…” (Matius 5:14). Kedua pernyataan ini benar, karena orang Kristen memiliki peran sebagai pelita Kristus. Walaupun kita bukanlah sumber terang, tetapi kita adalah orang-orang yang memegang dan membawa terang itu.

Orang-orang yang jatuh ke dalam dosa dan keputusasaan dapat memandang kepada kita sebagai orang percaya dan mereka bisa melihat pengharapan yang ada di dalam kita. Dari dalam, kita memancarkan kebenaran Yesus Kristus, yaitu pesan Injil mengenai keselamatan yang memberikan pengampunan terhadap dosa. Kita mengizinkan Dia menyinari kita, pada saat kita melakukan firman-Nya di dalam setiap perkataan, tindakan, dan kepribadian kita. Gaya hidup yang benar memerlukan perhatian khusus karena berbeda sekali dengan keegoisan dan ketidakpuasan yang merupakan ciri khas dari dunia. Banyak orang yang melihat terang di dalam diri kita, sehingga mereka menginginkan juga Yesus masuk ke dalam hidup mereka. Mencerminkan diri-Nya adalah tugas yang diberikan Allah kepada semua orang percaya, sehingga kita harus tetap menjaga nyala api yang kita miliki. Artinya kita harus menjaga hubungan kita dengan Tuhan, dengan menghabiskan waktu untuk berdoa dan membaca firman-Nya. Sebaliknya, jika kita memilih keputusan yang tidak bijaksana, semangat kita kepada Allah pun akan mulai berkurang dan orang yang belum percaya tidak akan bisa melihat kepuasan atau sukacita di dalam diri kita. Kita juga harus menjaga cahaya pelita kita dengan tetap bertahan terhadap pencobaan. Dosa mengotori kesaksian orang percaya. Bagaimanapun, ketika kita melakukan dosa, “catatan” kita akan dibersihkan lagi melalui pengakuan dan pertobatan.

Anda sudah diberikan suatu keistimewaan yang luar biasa, yaitu dengan mencerminkan Yesus Kristus kepada dunia ini. Janganlah membiarkan kecerobohan atau tindakan yang salah memadamkan api Anda. Orang-orang di sekeliling Anda sungguh membutuhkan tuntunan “pelita” Anda untuk sampai kepada Terang Dunia yang sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top