Sentuhan Hati Kamis, 17 Juni 2010

| Kamis, Juni 17, 2010 |

17 Juni 2010 / Kamis
Sumber  Kekuatan Kita  --
Zakharia 4:6

            Dunia akan memperhatikan apa yang membuat orang Kristen itu istimewa. Dan hal terbaik yang dapat ditunjukkan adalah kekuatan Yesus Kristus dalam kelemahan kita. Sebagaimana yang dialami rasul Paulus, kekuatan Allah itu juga tersedia bagi kita setiap waktu – kekuatan supernatural yang sama hebatnya dengan kuasa  yang membangkitkan Kristus dari kematian (Roma 8:11; II Korintus 13:4). Allah akan menyesuaikan kuasa-Nya itu menurut kebutuhan kita, asal kita tidak bersandar pada kekuatan dan kehebatan kita sendiri.

  Sayangnya, kita cenderung berusaha hidup dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri sampai kita menghadapi rintangan yang terlalu besar. Pada saat seperti itu, kita sering ingin menyadap tandon kuasa Allah – tetapi hanya sampai situasi mulai membaik. Begitu ada kemajuan, kita sering jatuh lagi pada cara-cara kita yang bersandar pada diri sendiri.

  Tuhan mau kita bersandar sepenuhnya kepada-Nya setiap waktu. Dia tahu bahwa segala cara lain hanya akan membawa kita pada kekosongan dan kegagalan. Bapa surgawi dalam kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas, sering membiarkan persoalan dan kelemahan melanda hidup kita, agar kita bersandar pada-Nya. Dengan demikian Dia dapat menghancurkan ketergantungan kita pada diri sendiri, dan mengajarkan kerendahan hati. Sementara relasi kita dengan-Nya diperteguh lewat pengenalan dan keintiman, kekuatan ilahi pun semakin nyata di dalam kita.

  Untuk mengalami kuasa Allah yang luar biasa, pertama-tama kita harus mengenali kelemahan-kelemahan kita sendiri. Setelah itu kita harus mencari hikmat-Nya tentang bidang-bidang kehidupan yang kita coba atasi dengan kekuatan manusia. Selanjutnya, kita harus meminta pimpinan dan kuasa-Nya. Akhirnya dan langkah seterusnya adalah mengusahakan relasi yang semakin intim dengan Yesus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top