Sentuhan Hati Jumat, 16 Juli 2010

| Jumat, Juli 16, 2010 |

16 Juli 2010 / Jumat
Menjauhi Penghalang Agar Doa Kita Efektif  --  
Yakobus 1:5-8

                Seberapa doa Raja Daud dicatat dalam kitab Mazmur. Di dalam doa-doa itu, kita membaca bagaimana ia memuji Tuhan, mengakui dosa-dosanya dan berseru kepada Tuhan saat ia dalam masalah. Ia pun meminta Tuhan untuk menjawab doa-doanya dan tidak berdiam diri (Mazmur 28:1).

  Kita semua ingin agar doa kita efektif seperti Daud. Untuk melakukannya, kita harus menghindari beberapa penghalang, seperti:

    Iman yang bimbang. Merasa ragu tentang karakter Tuhan atau mengandalkan diri sendiri akan menghilangkan kepercayaan kita kepadaNya. Karenanya, jangan sampai kita membiarkan perasaan kita mendikte apa yang kita yakini.

    Motivasi yang salah (Yakobus 4:3). Doa yang dilandasi oleh keinginan yang mementingkan diri sendiri tidak akan mendapatkan jawaban. Tuhan ingin kita berdoa supaya kehendakNyalah yang terjadi – bukan kehendak kita.

    Memiliki konflik dengan orang lain. Membenci orang lain akan mempengaruhi komunikasi kita dengan Bapa.

    Tidak murah hati (Amsal 21:13). Tuhan tidak berkenan bila kita mengabaikan kebutuhan orang lain atau ketika kita mengeluh saat memberi untuk gereja. Ia mendengar saat kita meminta berkat namun Ia melihat kita menolak untuk taat kepadaNya dalam hal memberi (I Timotius 6:17-19).

    Tidak acuh (Amsal 28:9). Apatis terhadap Firman Tuhan adalah batu sandungan lainnya. Tuhan telah memberikan Alkitab kepada kita sehingga kita dapat mengenalNya dan melayaniNya dengan sepenuh hati. Tidak membaca dan menerapkan FirmanNya akan mengurangi kemampuan kita untuk mempertahankan gaya hidup yang berkenan kepada Tuhan.

   Jika doa-doa Anda belum terjawab, cobalah periksa adakah hal-hal di atas yang perlu kita koreksi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top