Berserah: Melepaskan dan Membiarkan Tuhan Bekerja

| Selasa, Januari 18, 2011 |
Bacaan Hari ini :
Mazmur 37:7 "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya."
__________________________________________

Menyerahkan hidup Anda kepada Tuhan dan menantikan Dia berarti :

- Mengikuti pimpinan Allah tanpa tahu kemana Dia membawa Anda;

- Menunggu waktu Tuhan tanpa tahu kapan itu akan datang;

- Mengharapkan sebuah keajaiban tanpa mengetahui bagaimana Allah akan memberikannya;

- Mempercayai tujuan Allah tanpa memahami situasi.


Anda tahu Anda berserah kepada Tuhan ketika Anda mengandalkan Tuhan untuk bekerja memberikan jalan keluar -- bukannya mencoba memanipulasi orang lain dan memaksa mengendalikan situasi.
Anda melepaskan dan membiarkan Tuhan bekerja.
Anda tidak harus selalu harus "mengendalikan semuanya".
Lebih daripada berusaha lebih keras, Anda lebih banyak percaya.

Anda juga tahu Anda berserah ketika Anda tidak bereaksi terhadap kritik dan tidak bergegas untuk membela diri.

Hati yang berserah tampil terbaik dalam hubungan.
Anda tidak melayani diri sendiri, Anda tidak memojokkan orang keluar, dan Anda tidak menuntut hak-hak Anda.

Hal yang paling sulit untuk diserahkan bagi banyak orang adalah uang mereka.
Banyak yang berpikir, "Saya ingin hidup untuk Tuhan tapi saya juga ingin mendapatkan uang yang cukup untuk hidup nyaman, dan pensiun suatu hari nanti."

Uang bukanlah tujuan utama dari kehidupan yang berserah -- Allah tidak menginginkan uang sebagai perhatian utama kehidupan kita.
Yesus berkata, "Anda tidak bisa melayani Allah dan uang," dan "Di mana hartamu berada, disitulah hati Anda berada juga."

Contoh tertinggi dari penyerahan diri adalah Yesus.
Malam sebelum penyaliban Yesus menyerahkan diri-Nya sendiri kepada rencana Allah.
Ia berdoa, "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Yesus tidak berdoa, "Tuhan, jika Engkau dapat mengambil rasa sakit ini, silahkan melakukannya."
Dia mulai dengan menegaskan bahwa Allah dapat melakukan apa saja!
Ia berdoa, "Tuhan, jika memang adalah kehendak-Mu yang terbaik untuk menghapus penderitaan ini, silahkan melakukannya. Tetapi jika ini untuk memenuhi tujuan-Mu, itulah yang saya inginkan juga.."

Penyerahan diri yang sesungguhnya mengatakan, "Bapa, jika masalah ini, sakit ini atau keadaan ini diperlukan untuk memenuhi tujuan dan kemuliaan-Mu dalam hidup saya atau dalam kehidupan orang lain, tolong jangan ambil !"

Tingkat kematangan ini tidak mudah.
Dalam pengalaman Yesus, Dia menderita begitu banyak untuk memenuhi rencana Allah sampai Dia berkeringat tetes darah.
Berserah adalah kerja keras.
Supaya kita dapat melakukannya, itu memerlukan peperangan intens terhadap sifat kita yang selalu berpusat pada diri sendiri.
_______________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 43-45; Matius 12:24-50
__________________________________________

Berserah adalah mempercayai dan mengikuti Tuhan sepenuhnya tanpa tuntutan untuk mengetahui dan memahami semuanya.


(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top