Karunia Dari Tuhan Untuk Kita

| Kamis, Desember 22, 2011 |

Natal mengingatkan kita kembali akan karunia terbesar yang diberikan oleh Tuhan kepada kita meskipun kita tidak layak untuk menerimanya.
Yohanes 3:17 "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."
__________________________________________
Bila Anda seorang anak, Natal adalah semua tentang menerima hadiah.
Pada bulan Desember, kepala anak-anak dipenuhi dengan gambaran mainan favorit mereka.
Namun pesan Natal yang sesungguhnya bukanlah hadiah yang kita berikan satu sama lain.
Arti sebenarnya adalah karunia yang diberikan Tuhan kepada kita, yaitu Anak-Nya Yesus Kristus.
Selama dua hari berikutnya, saya ingin menunjukkan kepada Anda tiga hal tentang karunia yang Tuhan berikan kepada kita dalam palungan kecil di Betlehem.
Hal pertama yang harus kita sadari tentang karunia Tuhan bagi kita adalah bahwa hal itu datang terbungkus dengan sederhana.
Beberapa orang akan melakukan segalanya untuk membungkus hadiah dengan indah.
Tapi karunia dari Tuhan datang kepada kita bukan dalam bungkusan yang indah dan penuh hiasan, namun dalam palungan kotor di sebuah kandang yang dingin di sebuah kota kecil yang disebut Betlehem.
Itulah keindahan dari peristiwa Natal.
Yesus mengambil tempat-Nya dalam sebuah palungan sehingga kita dapat memiliki sebuah rumah di surga.
Juruselamat itu tidak dibungkus dalam kain satin, tetapi dalam kain compang-camping.
Di dalam palungan itu terbaring karunia terbesar dalam pembungkus yang paling sederhana.
Hal kedua yang ingin saya tunjukkan tentang karunia Tuhan bagi kita adalah bahwa kita tidak layak menerimanya.
Pertimbangkan ini: Tuhan memberi kita karunia yang luar biasa dari Anak-Nya Yesus Kristus ketika kita masih berdosa dan melawan Dia. (lihat Roma 5:8)
Kita tidak melakukan apapun untuk mendapatkan karunia-Nya atau untuk dianggap layak menerima karunia-Nya.
Itu adalah kebenaran yang menakjubkan dari Natal.
Tak peduli siapa kita, Tuhan mengutus Anak-Nya sehingga "barangsiapa percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal." (Yohanes 3:16)
Dengan Natal yang hanya beberapa hari lagi, mulai siapkan hati Anda untuk merayakan kelahiran Juruselamat kita.
Renungkan fakta bahwa Yesus lahir untuk mati sehingga kita dapat hidup.
Hadiah terbesar yang pernah dapat kita terima diberikan dalam bungkusan yang sangat sederhana.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 7; Wahyu 12
__________________________________________

(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top