__________________________________________
Dalam Mazmur 39:2, kita diberi sebuah peringatan penting: "Aku hendak menjaga diri, supaya jangan aku berdosa dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."
Dalam bahasa Ibrani, ayat ini ditulis: "Aku hendak menjaga caraku..."
Kata "cara" pada ayat ini, jika diterjemahkan secara harfiah berarti jalan setapak yang bagus.
Ayat ini melukiskan gambar dari sebuah jalan setapak yang sering dilalui orang sehingga membentuk suatu jalur.
Pemazmur sedang membawa kita pada sesuatu yang telah diulang lagi dan lagi, yaitu suatu respon yang telah sering kali kita tunjukkan, sehingga telah berakar dalam perilaku kita disebut "kebiasaan".
Anda mungkin pernah mendengar pepatah, "Dia melakukan caranya sendiri."
Anda dapat mengubah cara seseorang bertindak dalam menghadapi situasi tertentu, namun "cara" yang dimaksud dalam pepatah ini adalah kebiasaan, sikap, dan respon seseorang yang tidak mungkin dapat berubah tanpa motivasi yang sangat kuat atau tanpa perjumpaan dengan Tuhan.
Menurut saya, hampir setiap kebiasaan yang kita punya berawal dari sebuah pemikiran.
Menabur pemikiran menuai tindakan. Menabur tindakan menuai kebiasaan. Menabur kebiasaan menuai karakter.
Menabur karakter menuai hasil.
Semuanya akan kembali pada pemikiran awal yang seharusnya dapat kita cegah, namun sayangnya kita tidak lakukan.
Luangkan sebagian waktu Anda hari ini, untuk mempertimbangkan cara berpikir Anda.
Apakah Anda sedang memberikan jalan pada pemikiran yang akan mengarahkan Anda pada kebiasaan fasik?
Jika demikian, serahkan pemikiran itu pada Tuhan dan minta Dia untuk membantu Anda memiliki cara berpikir yang akan mengarahkan Anda pada kebiasaan yang saleh.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ester 9-10; Kisah Para Rasul 7:1-21
__________________________________________
Jagalah supaya cara hidup Anda berdasarkan atas kebenaran Firman Tuhan, maka hidup Anda bersinar dari hari kehari.
(Diterjemahkan dari Answers for Each Day by Bayless Conley)
__________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar