__________________________________________
Peribahasa Perancis mengatakan, "Dia yang tidak tahu apapun tidak meragukan apapun."
Terkadang keraguan bukanlah lawan dari iman; keraguan adalah sebuah elemen iman.
Keraguan berarti kita memikirkan sesuatu secara mendalam.
Kita sedang bergumul.
Kita sedang berusaha memproses dan memahami.
Dan terkadang kita harus melalui suatu keraguan untuk masuk ke dalam kepastian.
Ragu-ragu bukan selalu berarti berdosa.
Keraguan adalah masalah pikiran, sementara ketidakpercayaan adalah masalah kemauan.
Keraguan berkata, "Aku tidak mengerti. Bantu aku memahaminya. Berkerjalah denganku untuk menghadapinya."
Tetapi ketidakpercayaan berkata, "Aku mengerti. Aku tidak menyukainya. Dan aku menolak untuk menerimanya."
G. Campbell Morgan menyimpulkannya: "Ketidakpercayaan adalah tindakan dari kemauan, sementara keraguan lahir dari pikiran yang kacau dan patah hati."
Bahkan orang-orang terhebat Tuhan memiliki momen keputusasaan.
Dalam satu kesempatan, Musa siap untuk berhenti setelah mendengar komplain dari orang-orang Israel yang untuk kesekian kalinya.
Pada intinya, dia berkata, "Bapa, jika situasi seperti ini akan terus berlangsung, Aku lebih memilih jika seandainya Kau mengambil nyawaku sekarang."
Elia kurang lebih berkata hal yang sama setelah mendengar bahwa Ratu Izebel akan membunuhnya.
Dan bahkan rasul Paulus juga pernah berkecil hati.
Dia menulisnya dalam 2 Korintus 1:8, "Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami."
Maka, jika Anda sedang bergumul dengan keraguan, Anda tidaklah sendiri.
Hal yang terpenting untuk diingat selama menjalani masa-masa itu adalah untuk berseru kepada Tuhan.
__________________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ezra 6-8; Yohanes 21
__________________________________________
Serahkan segala keragu-raguan yang Anda rasakan kepada Tuhan, Dia pusat nomor satu dalam hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar