Persekutuan Yang Otentik

| Kamis, Agustus 02, 2012 |
1 Yohanes 1:7-8 "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita."
____________________________________

Dalam Persekutuan orang Kristen, jemaat haruslah kumpulan orang yang mengalami suatu keotentikan.

Persekutuan yang otentik itu tidak dangkal, bukan perkumpulan dengan obrolan semata. Persekutuan itu harus bersifat sejati, berbagi pikiran dari hati ke hati, atau terkadang sampai pada diskusi yang panas.

Ini terjadi ketika orang jujur tentang siapa mereka dan apa yang terjadi dalam hidup mereka. Mereka berbagi rasa sakit, mengungkapkan perasaan, mengakui kegagalan, mengungkapkan keraguan, mengakui ketakutan, mengakui kelemahan, dan meminta bantuan dan doa dari sesama jemaat.

Keotentikan adalah kebalikan dari apa yang Anda temukan di banyak gereja. Alih-alih mendapatkan suasana yang penuh kejujuran dan kerendahan hati, malah sebaliknya terdapat kepura-puraan, sandiwara, politik dan kesopanan yang dangkal, dan tidak lain dari pembicaraan yang dangkal.

Orang-orang memakai topeng, menjaga wibawa, dan bertindak seolah-olah semuanya cerah dalam hidup mereka. Sikap-sikap ini adalah kematian dari persekutuan yang nyata.

Seketika kita menjadi terbuka tentang kehidupan, maka kita mengalami persekutuan yang otentik. Alkitab berkata, "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita" (1 Yohanes 1:7-8).

Dunia berpikir keintiman muncul dari dalam gelap, tetapi Tuhan berkata hal itu terjadi di dalam terang. Kita cenderung menggunakan kegelapan untuk menyembunyikan sakit, kesalahan, ketakutan, kegagalan dan kekurangan kita. Tapi dalam terang, kita membawa semua itu ke tempat terbuka dan mengakui siapa diri kita sebenarnya.

Tentu saja, menjadi otentik membutuhkan, baik keberanian dan kerendahan hati. Ini berarti kita menghadapi ketakutan akan hilangnya jangkauan kita, ketakutan akan penolakan, dan ketakutan akan tersakiti lagi.

Mengapa ada orang yang mengambil risiko seperti itu?

Karena itulah satu-satunya cara untuk tumbuh secara spiritual dan secara emosional yang sehat. Alkitab berkata, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yakobus 5:16).
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 60-62; Roma 5
____________________________________

Pastikan bahwa Anda adalah anggota komunitas rohani Allah. Orang-orang yang paling dekat dengan Anda dan siap menopang Anda dalam kondisi apapun adalah mereka yang juga tergabung dalam komunitas tersebut.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top