Biarkan Allah yang Menafsirkan Fakta

| Selasa, Oktober 30, 2012 |
Pernahkah Anda melakukan sesuatu yang Tuhan perintahkan, tetapi kemudian situasinya malah berakhir dengan lebih buruk?

Pada beberapa kesempatan, rasul Paulus pernah mengalami hal ini.
Tetapi apa yang membuatnya tetap setia melayani adalah keyakinannya akan sifat Allah.
Paulus percaya bahwa Allah memegang kendali dan mengetahui apa yang sedang dia lakukan, sesulit apapun situasinya.

Dan itu berarti Paulus mengambil langkah iman berdasarkan keyakinannya pada Allah, bukan berdasarkan keadaan yang ia alami, atau yang ia hadapi pada akhirnya. (Seperti apa yang Pastor Pete Wilson katakan, Paulus menempatkan imannya dalam identitas Allah, bukan dalam kemampuannya untuk melihat aktivitas Allah.)

Misalnya, ketika Paulus sedang dalam perjalanan ke Yerusalem, seorang nabi bernama Agabus datang menemuinya.
"Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: 'Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.'" (Kisah Para Rasul 21:11)

Mendengar hal ini, teman-teman Paulus segera mencoba untuk menasehatinya agar tidak pergi ke Yerusalem, tapi dia malah tetap pergi.
Paulus menjawab: "Mengapa kamu menangis dan dengan jalan demikian mau menghancurkan hatiku? Sebab aku ini rela bukan saja untuk diikat, tetapi juga untuk mati di Yerusalem oleh karena nama Tuhan Yesus." ( Kisah Para Rasul 21:13)

Apa yang Roh Kudus katakan kepada Agabus adalah fakta: Paulus pada akhirnya diikat dan diserahkan kepada bangsa-bangsa lain di Yerusalem.
Namun, fakta-fakta itu, dengan sendirinya, tidak mengungkapkan seluruh kebenaran.

Allah menggunakan penangkapan Paulus sebagai sarana untuk membawanya ke Roma, yaitu ke tempat yang selama ini ingin ia tuju.
Setelah tiba di Roma, Paulus kemudian ditempatkan sebagai tahanan rumah, yang membuatnya terpaksa tinggal di satu tempat, setelah menghabiskan bertahun-tahun lamanya di jalanan sebagai seorang misionaris.

Diikat dengan rantai, Paulus mulai menulis surat kepada jemaat yang telah ia bangun, dan beberapa surat-surat itu merupakan bagian dari Perjanjian Baru yang kita baca hari ini.
____________________________________

Kisah Para Rasul 21:11 "Ia datang pada kami, lalu mengambil ikat pinggang Paulus. Sambil mengikat kaki dan tangannya sendiri ia berkata: 'Demikianlah kata Roh Kudus: Beginilah orang yang empunya ikat pinggang ini akan diikat oleh orang-orang Yahudi di Yerusalem dan diserahkan ke dalam tangan bangsa-bangsa lain.'"
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 6-11; I Timotius 5
____________________________________

Allah sedang berada pada posisi yang yang paling baik untuk menafsirkan fakta-fakta kehidupan Anda. Oleh sebab itu, letakkan iman Anda kepada-Nya, bukan kepada keadaan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Jon Walker)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top