Hidup yang Berarti

| Rabu, November 28, 2012 |
Matius 16:24-25 "Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 'Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.'"

Pada zaman Yesus, jika Anda melihat seseorang tengah berjalan mengelilingi kota sambil memikul salib, maka ini berarti satu hal: orang itu akan mati.

Ketika Yesus berkata, "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku" (Matius 16:24), maksud-Nya adalah bahwa kita harus mematikan kehendak kita dan menyangkal diri sendiri.
Kata "menyangkal" disini berarti untuk mengatakan 'tidak'.
Dengan kata lain, kita menempatkan kehendak dan kemauan Allah di atas kehendak kita sendiri.
Orang-orang yang egois akan merasa jika perintah Yesus ini suatu hal yang konyol, bahkan menyinggung.

Mungkin itulah sebabnya mengapa pada saat ini, gereja begitu lemah dan kurang bergairah: sebab kita tidak tahu banyak tentang salib yang harus kita pikul.
Mungkin bila orang Kristen berhenti berusaha menjadi seperti dunia ini, maka dunia ini akan mulai ingin menjadi seperti kita.
Apakah kita benar-benar sedang memikul salib kita hari ini?
Apakah kita benar-benar sedang mematikan kehendak kita sendiri?
Inilah yang Yesus mau kita lakukan.

Menyangkal diri dan memikul salib kita sendiri memiliki banyak arti.
Maknanya sesederhana seperti membaca Alkitab ketika Anda bangun di pagi hari.
Ini berarti berdoa.
Ini berarti menundukkan kepala sebelum makan dan mengucap syukur kepada Tuhan, tak terkecuali di tempat umum.
Ini berarti bersaksi tentang Yesus Kristus, bahkan ketika hal itu terasa tidak nyaman atau sedikit canggung.
Ini berarti terlibat dalam gereja secara rutin.
Ini berarti mempercayakan keuangan Anda pada Tuhan.
Ini berarti dalam pernikahan, Anda menempatkan kebutuhan pasangan Anda di atas kebutuhan diri sendiri.
Ini berarti menempatkan Allah di tempat pertama, dan Anda di tempat kedua.

Yesus berkata, "Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Matius 16:25).
Itulah yang disebut menjalani hidup yang berarti.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 4:6-14; Ibrani 11
____________________________________

Milikilah hidup yang berarti dengan cara menempatkan Allah di tempat pertama dan yang utama. Percayalah bahwa Dia selalu menyertai Anda kemanapun Anda melangkah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top