Sejarah manusia adalah semuanya tentang kekuatan: manusia menggunakannya, dan terkadang memanfaatkannya.
Awalnya ada tenaga manusia.
Lalu ada tenaga uap.
Dan sekarang kita punya tenaga nuklir.
Tetapi apa yang tampak kurang saat ini adalah tekad.
Manusia mampu memanfaatkan kekuatan alam semesta, namun sepertinya kita tidak mampu mengendalikan diri kita sendiri.
Tetapi kabar baiknya adalah kita melayani Allah yang besar, yang akan memberi kita semua kekuatan yang kita perlukan guna menjalani kehidupan Kristen.
Beberapa orang mungkin mengatakan agak sulit menjadi seorang Kristen.
Saya tidak setuju.
Saya rasa tidak sulit menjadi seorang Kristen; namun yang membuatnya mustahil adalah jika tanpa pertolongan dan kuasa Roh Kudus.
Telah dikatakan bahwa konversi (perpindahan keyakinan) telah membuat hati kita layaknya sebuah medan perang.
Sebab saat kita menempatkan iman kita di dalam Yesus, kita masuk ke dalam peperangan rohani.
Kita memiliki satu musuh, lawan, penentang, yang disebut Setan.
Efesus 6:12 memberitahu kita, "karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.."
Sekali waktu, Lucifer atau Setan, yang adalah malaikat dengan pangkat tinggi di surga, memberontak melawan Allah.
Dalam pemberontakannya, ia mengajak sepertiga dari para malaikat.
Mereka adalah para malaikat yang jatuh, yang kita kenal sebagai iblis.
Tujuan para iblis ini tampaknya ada dua: untuk menghalangi tujuan Allah, dan memperpanjang kuasa Setan.
Akan tetapi kita melayani Allah yang memiliki semua kuasa.
Mazmur 62:11 mengatakan bahwa kuasa adalah dari Allah asalnya.
Dan Yesus berkata Dia telah diberi "segala kuasa di sorga dan di bumi" (Matius 28:18)
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Zefanya 2; II Yohanes
____________________________________
Maka semua kekuatan yang kita perlukan untuk menjalani kehidupan Kristen tersedia untuk kita melalui Yesus Kristus.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar