Ungkapkan Kasih Anda pada Tuhan dengan Nyanyian

| Rabu, Desember 26, 2012 |
Mazmur 147:7 "Bernyanyilah bagi TUHAN dengan nyanyian syukur, bermazmurlah bagi Allah kita dengan kecapi!"

Ketika Anda mengekspresikan kasih Anda pada Tuhan, itu disebut menyembah.
Salah satu cara mengekspresikan kasih Anda adalah dengan bernyanyi untuk-Nya, dan selama musim Natal, ada lebih banyak kesempatan untuk memuji Tuhan dalam bentuk nyanyian, dibanding dengan waktu lain sepanjang tahun.

Tahukah Anda bahwa ada lebih banyak lagu yang menulis tentang Yesus Kristus dibanding topik lain di dunia ini?
Kekristenan adalah iman yang bernyanyi karena kekristenan bukan tentang agama.
Ini tentang hubungan.
Ini tentang hubungan dengan Tuhan.
Dia mengasihi Anda sehingga Dia mengutus Anak-Nya sebagai seorang bayi di palungan.

Tidak ada yang akan membuat Anda lebih menyadari kasih dan kehadiran Allah dalam hidup Anda, selain dengan bernyanyi memuji-Nya.
Anda mungkin berpikir, "Tapi Anda tidak mengerti. Saya tidak bisa bernyanyi."

Namun Alkitab berkata, "Bersorak-soraklah bagi TUHAN."
Anda bisa melakukannya!
Anda tidak perlu menjadi penyanyi yang sempurna untuk bersorak-sorai.

Karena Anda bisa menyanyi di mana saja, maka Anda bisa mengekspresikan kasih Anda pada Allah di mana saja.
Itu berarti Anda bisa menyembah-Nya di kamar mandi.
Anda dapat menyembah-Nya di halaman belakang sambil memotong rumput.
Anda bisa menyembah-Nya sambil mencuci piring.
Anda bisa menyembah-Nya dalam perjalanan ke tempat kerja.

Di musim Natal in,, katakan pada Tuhan bahwa Anda mengasihi-Nya, dengan nyanyian.
Jika Anda benar-benar merenungkan apa yang telah Tuhan lakukan dalam hidup Anda, maka Anda tidak akan dapat menahan diri Anda sebab sebuah lagu pasti akan keluar dari mulut Anda.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 11-12; Wahyu 16
____________________________________

"Bersorak-soraklah bagi TUHAN." Anda bisa melakukannya! Anda tidak perlu menjadi penyanyi yang sempurna untuk bersorak-sorai.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top