Orang-orang yang berpikir bahwa hanya dengan pergi ke gereja dan melakukan sedikit ritual keagamaan, akan membawa mereka lebih dekat pada Allah.
Tetapi persepsi ini ternyata sering meleset dari kenyataannya, karena tempat yang paling mudah ditemukan hati yang keras justru di dalam gereja.
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, matahari yang melembutkan lilin ialah matahari sama yang mengeras tanah liat.
Setelah Firman Tuhan dinyatakan, beberapa orang merasakan dampaknya, dan beberapa diubahkan, tapi ada pula yang hatinya malah mengeras karena mereka tidak datang untuk meng-amini Firman Tuhan.
Asupan Firman Tuhan yang terus menerus sebenarnya lebih banyak bahayanya, sebab di tempat dimana seharusnya mereka bisa berubah, justru malah menjadikan mereka lebih buruk dari sebelumnya.
Apakah saya berkata bahwa sebaiknya orang-orang ini tidak perlu ke gereja?
Ya, jika mereka tidak punya niat untuk menerapkan apa yang mereka dengar.
Kita bisa melihat mujizat dan mendengar kebenaran, tetapi jika kita tidak memiliki hasrat untuk menerapkannya, maka hati kita bisa dikeraskan.
Seseorang yang menjalani kehidupan ganda seperti Yudas Iskariot, akan mengalami proses dimana hatinya kian hari kian mengeras.
Yudas berjalan dan berbicara dengan Yesus selama tiga setengah tahun.
Dia ditunjuk oleh Yesus sendiri.
Dia telah mendengar Khotbah-Khotbah Yesus yang luar biasa.
Dia telah mendengarkan Khotbah di Bukit dan Khotbah di Bukit Zaitun dengan telinganya sendiri.
Dia telah melihat Lazarus bangkit dari kematian.
Dia telah melihat orang buta melihat.
Dia telah melihat orang-orang tuli bisa mendengar.
Yudas melihat mujizat demi mujizat, namun hatinya malah semakin keras.
Dan meskipun Yesus tahu apa yang akan terjadi, Yudas atas kemauannya sendiri, sengaja mengkhianati-Nya.
Ini mengingatkan kita bahwa wahyu Allah tidak mengubah tanggung jawab manusia.
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 31-32; Matius 9:18-38
____________________________________
Jadi jawabannya adalah jangan berhenti beribadah ke gereja; pergilah dengan hasrat untuk mengenal Allah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Kunjungi 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar