Kebaikan Hati Nurani

| Selasa, Januari 15, 2013 |
Ibrani 12:5-6 "Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: 'Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.'"

Anda tidak akan pernah berhenti berbuat dosa selama Anda masih bernapas, tak terkecuali orang Kristen.
Tapi ada perbedaan antara menjadi orang berdosa, dengan hidup dalam pola dosa.
Dan jika Anda adalah seorang Kristen sejati, Anda tidak akan hidup dalam pola dosa.

Seperti pada 1 Yohanes 3 dikatakan, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah." (1 Yohanes 3:9)

Jika Anda, sebagai seorang Kristen, mulai bergerak ke arah yang salah, lalu merenungkan dosa Anda, maka Anda tengah berada di bawah penggembalaan Roh Kudus.
Fakta bahwa Anda sadar jika itu salah, dan fakta bahwa Anda seharusnya tidak melakukannya adalah pertanda baik.
Dan jika Anda akhirnya melakukan apa yang Anda tahu salah, kemudian merasakan rasa bersalah yang begitu mendalam, itu juga adalah pertanda baik.
Ini menandakan bahwa alarm hati nurani Anda bekerja.

Hal ini ibarat alarm asap yang memberitahu Anda jika ada bahaya, atau harus mengganti baterai.
Begitulah cara hati nurani kita bekerja.
Ia memberitahu kita ketika apa yang kita lakukan salah.

Waktu yang harus Anda khawatirkan adalah ketika Anda dapat merenungkan dosa tapi tidak merasa sedang dihukum, dan ketika Anda dapat melalui dosa tapi tidak merasa bersalah.
Ini menandakan bahwa alarm Anda tidak bekerja atau telah dinonaktifkan, atau bahkan tidak punya sama sekali.

Mungkin Anda telah merasakan tangan Tuhan mendisiplinkan hidup Anda.
Mungkin saat ini Anda merasa dihukum, atau merasa bersalah.
Bersukacitalah!
Ini berarti hati nurani Anda bekerja.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 36-38; Matius 10:21-42
____________________________________

Jika Allah campur tangan ketika Anda tersesat, maka ini mengindikasikan bahwa Anda adalah anak-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top