Mengikuti Dia Dari Jauh

| Senin, Januari 28, 2013 |
Matius 26:58 "Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu."

Berada jauh dari Tuhan adalah penyebab dari segala kejatuhan.
Berikan saya satu kasus keretakkan pernikahan, dan jelaskan segala macam penyebabnya.
Saya bisa memberitahu Anda dengan persis alasannya.
Penyebabnya ialah komunikasi dengan pasangan.
Ketika masalah datang, persahabatan dalam pernikahan yang dulu mereka bangun dan nikmati, kini tidak bisa dirasakan lagi sehingga masalah-masalah lain mudah menerobos masuk ke dalamnya.

Hal ini bisa dikatakan sama dengan hubungan kita dengan Allah.
Kita menjauh dari Tuhan dalam kedekatan kita dengan-Nya.
Kita tidak lagi memulai hari dengan membaca Alkitab dan berdoa.
Kita terlalu sibuk melakukan hal-hal lainnya, sehingga kemudian masalah lain berkembang.
Dan pada akhirnya, kita mendapati diri kita mengikuti Tuhan dari jauh.

Itulah salah satu langkah yang Petrus ambil dalam menghadapi penyangkalannya terhadap Yesus.
Alkitab mengatakan bahwa setelah Yesus ditangkap, "Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu" (Matius 26:58)

Ada banyak orang seperti ini di gereja.
Mereka biasanya datang terlambat ke kebaktian, tapi selalu pulang paling awal.
Mereka biasanya duduk di barisan belakang.
Mereka ingin hidup dalam dua dunia, sehingga mereka mengikut Dia dari jauh.
Itulah yang terjadi pada Petrus.

Saya pernah mendengar cerita tentang seorang anak kecil yang jatuh dari tempat tidur di tengah malam.
Ketika sang Ibu bertanya apa yang terjadi, jawabnya, "Mmm, sepertinya aku tidur terlalu dekat dengan pinggir tempat tidur."
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 19-20; Matius 18:21-35
____________________________________

Itulah alasan yang sama mengapa kita berada jauh dari Tuhan. Kita berada terlalu dekat dengan pintu masuk.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top