Dosa Dari Tidak Berdoa

| Minggu, Januari 27, 2013 |
1 Tesalonika 5:17 "Tetaplah berdoa."

Kita tidak boleh lupa bahwa doa bukan hanya sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan dan persiapan.
Doa tidak hanya memberi apa yang kita inginkan, tapi juga mempersiapkan dan melindungi kita dari apa yang tidak kita harapkan.

Di Taman Getsemani, Yesus mengalami ketakutan yang mendalam saat Dia merenungkan kengerian salib.
Yang Dia inginkan hanyalah para murid ada disana berjaga-jaga dan berdoa bersama-Nya.
Sebagai Tuhan, Dia tahu apa yang akan dihadapinya.
Dia tahu setiap detail penyaliban-Nya.
Maka Dia berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki" (Matius 26:39)
Yang Yesus inginkan pada saat itu hanyalah sahabat-sahabat-Nya.
Dia tidak membutuhkan khotbah; Dia hanya butuh beberapa teman.
Namun teman-teman-Nya tertidur.
Dan ini adalah akibat langsung dari dosa kepercayaan diri.

Hal yang sama dapat terjadi pada kita.
Kita berdoa saat kita berpikir kita harus berdoa.
Ketika krisis menghantam, ketika kita mendapat berita buruk dari dokter, ketika kita di PHK, ketika kita mengalami masalah dengan pernikahan atau dengan anak-anak kita, apa yang harus kita lakukan?
Kita berdoa.
Ini tindakan yang tepat.
Inilah yang harus kita lakukan.

Tapi bagaimana bila segalanya berjalan dengan baik?
Ketika semua tagihan sudah lunas, ketika pekerjaan Anda berjalan mulus, ketika tidak ada berita buruk, apakah Anda berdoa?
Apakah Anda pikir Anda tidak perlu berdoa?
Apakah karena kepercayaan diri Anda?

Tidak berdoa sebenarnya bisa menjadi dosa.
Dosa tidak hanya soal melanggar perintah-Nya, meski itu juga salah satunya.
Ada juga dosa kelalaian.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 16-18; Matius 18:1-20
____________________________________

Yakobus 4:17 memberitahu kita, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top