Sebuah Kekuatan Yang Tak Terjaga

| Sabtu, Januari 26, 2013 |
Amsal 16:18 "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan."

Jangan pernah berkata, "Aku tidak akan pernah melakukan dosa ini ...," karena faktanya adalah sesungguhnya Anda sepenuhnya bisa saja melakukan dosa ini, dan banyak lagi dosa lainnya.

Hal pertama yang menyebabkan penyangkalan Petrus atas Tuhan adalah kepercayaan dirinya.
Dia berkata kepada Yesus, "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
Apa yang membuatnya berkata seperti ini adalah wahyu Tuhan yang mengatakan bahwa Yudas Iskariot adalah seorang pengkhianat.
Petrus seolah-olah berkata, "Guru, aku tidak tahu dengan Yakobus dan Yohanes, yang dijuluki anak-anak guruh itu. Aku juga tidak yakin dengan Matius dan murid-murid yang lain. Tapi satu hal yang harus ku katakan pada-Mu: aku sekali-kali tidak akan mengecewakan-Mu."
Petrus baru saja menunjukkan kesombongannya, dan Amsal 16:18 mengatakan, "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan."

Kita mungkin berkata, "Aku tidak akan pernah jatuh dalam hal ini."
Tetapi kiranya kita berhati-hati, sebab ini adalah area dimana kita mungkin terjatuh.

Anda mungkin berkata, "Oh, aku tidak akan pernah melakukannya. Tidak akan pernah sekali-kali melakukan dosa itu. Aku benar-benar kuat dalam hal ini. Mungkin imanku terlihat sedikit lemah, tapi dalam hal yang satu ini, aku tidak akan pernah jatuh, aku tidak akan pernah mengkhianati-Nya."
Benarkah?
Tahukah Anda betapa congkaknya hati Anda sebenarnya?
Tahukah Anda bahwa kita semua memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 14-15; Matius 17
____________________________________

Kecongkakan hati bisa membuat rencana Tuhan tidak terjadi dalam hidup kita, karena itu minta ampun dan sediakan roh yang rendah hati untuk datang pada-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top