Awal Dari Kemurtadan

| Jumat, Januari 25, 2013 |
1 Korintus 10:12 "Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!"

Satu pasukan kecil berjalan menuju Yesus.
Dalam gelap, pedang, tombak, perisai, dan obor, bergerak ke arah-Nya bersama dengan segerombolan orang yang siap menangkap-Nya.
Kehebohan ini dipicu oleh mentalitas atau pemikiran kerumunan masa: "Ayo tangkap Dia! Siapa lagi setelah ini?"
Anda pasti tahu apa yang terjadi ketika kerumunan massa berkumpul di satu tempat.
Biasanya mereka malah cenderung memperkeruh keadaan, sebab mereka  tidak tahu apa yang sedang mereka perjuangkan.
Mereka hanya terjebak dalam emosi sesaat.

Mungkin itu yang terjadi saat segerombolan orang ini mengepung Yesus dari Nazaret, yang tidak pernah melanggar satu pun hukum mereka, hanya untuk menunjukkan bahwa Dia bukanlah korban yang tak berdaya, melainkan orang yang berkuasa.
Namun sebaliknya Yesus berdiri dan berkata, "Siapakah yang kamu cari?" (Yohanes 18:7b)

Kata mereka: "Yesus dari Nazaret."

Lalu Ia berkata kepada mereka, "Akulah Dia."
Dan atas kata-kata Yesus ini, dalam kitab Yohanes dikatakan bahwa mereka yang sudah bersiap-siap menangkapnya "mundurlah mereka dan jatuh ke tanah!" (Yohanes 18:6)
Pernahkah Anda melihat permainan domino?
Mungkin seperti itu caranya orang-orang ini diratakan.

Ini bisa saja menjadi momen yang tepat bagi Yudas untuk mempertimbangkan kembali keputusannya mengkhianati Yesus.
Namun sepertinya ia tidak sabar untuk melaksanakan semua rencana busuknya.
Dan tanpa ia sadari, ia sedang menapaki jalan yang ia pilih menuju neraka.

Saya telah melihat orang-orang yang rasional, yang memiliki pemikiran lebih, malah melakukan hal-hal tergila yang tak terbayangkan sebelumnya, di bawah kuasa dosa.
Salomo, yang dikenal karena hikmatnya, secara terbuka dan terang-terangan berbuat dosa melawan Allah.
Itulah mengapa kita harus selalu berhati-hati.
Kita pikir kita bisa menangani dosa.
Kita berkata, "Oh, ini tidak akan menjadi masalah bagi saya. Saya sangat kuat."
Namun sebenarnya pemikiran inilah yang menjadi  awal dari kemurtadan. 
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 12-13; Matius 16
____________________________________

Awal dari kemurtadan adalah ketika kita merasa bisa melakukan sesuatu tanpa meminta bantuan Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top