Apakah Anda pernah menjadi Kristen terselubung?
Itulah yang terjadi pada Petrus pada saat penangkapan Yesus.
Dia mencoba berbaur dengan kerumunan orang.
Dia telah mengikuti Yesus dari jauh dan api yang ia punya untuk Kristus telah menjadi dingin, sehingga itu menyebabkan dirinya tertarik dengan kehangatan api musuh.
Pada titik ini, Petrus hancur, dikalahkan, lemah, dan rapuh.
Mengapa ia bahkan masih berada di halaman Imam Besar?
Menurut Matius 26:58, "...dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu."
Petrus sudah lupa semua yang Yesus katakan tentang kebangkitan-Nya dari antara orang mati.
Setelah itu dia hanya menunggu semuanya selesai, akhir dari hidup Yesus... akhir dari mimpi-mimpinya... akhir dari semua harapan yang ia genggam.
Namun itu bukan akhir dari segalanya.
Ini akan menjadi awal yang baru.
Inilah masalah Petrus: ia ada di tempat yang salah dengan orang yang salah, hendak melakukan hal yang salah.
Dan ketika hasrat dalam hati kita mulai mati, api yang kita punya bagi Kristus akan menjadi dingin, dan kita akan mencari kehangatan di tempat lain.
Alkitab memberitahu kita, "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil" (Mazmur 1:1-3)
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 21-22; Matius 19
____________________________________
Bila Anda bergaul dengan orang yang salah di tempat yang salah, dan pada waktu yang salah, maka akan segera tiba waktunya Anda melakukan hal yang salah.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar