Kita Tidak Bisa Hidup Tanpa Tuhan

| Jumat, Februari 01, 2013 |
Yohanes 17:17 "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran"

Roh Allah menggunakan Firman Tuhan untuk membuat kita menjadi seperti Anak Manusia.
Untuk menjadi seperti Yesus, kita harus mengisi hidup kita dengan Firman-Nya.
Alkitab mengatakan, "Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik." (2 Timotius 3:17)

Firman Tuhan berbeda dengan firman-firman lainnya.
Firman Tuhan hidup.
Yesus berkata, "Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup" (Yohanes 6:63)

Ketika Allah berfirman, maka segalanya diubahkan.
Segala sesuatu di sekitar Anda, semua ciptaan, ada karena "Allah berfirman".
Dia berfirman dan menjadikan segalanya ada.

Firman Tuhan menghasilkan kehidupan, menciptakan iman, menghasilkan perubahan, menggentarkan Iblis, menciptakan mujizat, menyembuhkan penyakit, membangun karakter, mengubah keadaan, menanamkan sukacita, mengatasi kesulitan, mengalahkan godaan, menanamkan harapan, memunculkan kekuatan, membersihkan pikiran kita, membuat segalanya menjadi ada, dan menjamin masa depan kita selamanya.
Kita tidak bisa hidup tanpa Firman Tuhan.
Jangan pernah menyepelekannya.
Anda harus menganggapnya sama pentingnya dengan makanan yang Anda butuhkan setiap hari.

Ayub berkata, "Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya" (Ayub 23:12)
Firman Tuhan adalah makanan rohani yang harus Anda punya untuk memenuhi tujuan hidup Anda.

Renungkan hal ini :

- Bagaimana Anda tahu jika Firman Tuhan telah mengubah hidup Anda?

- Tanyalah pada orang lain apa yang mereka lakukan untuk tetap tinggal di Firman Tuhan.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 27-28; Matius 21:1-22
____________________________________

Berbagilah dengan orang lain apa yang Anda lakukan untuk tetap tinggal dalam Firman Tuhan. Belajarlah dari satu sama lain.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top