Mengapa Menerapkan Alkitab Sangat Sulib?

| Senin, Februari 11, 2013 |
Efesus 3:16 "Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu."

Menerapkan Alkitab dalam kehidupan kita tidaklah mudah.
Seandainya itu mudah, akan ada lebih banyak orang yang mau melakukannya.
Kebanyakan orang yang membaca Alkitab tidak benar-benar menerapkan apa yang mereka baca dalam kehidupan mereka.
Kenapa?

Dibutuhkan kerja keras.
Tapi apa yang menyebabkan penerapan Firman Tuhan menjadi sulit?
Berikut adalah tiga alasan mengapa sulit bagi Anda dan saya untuk menerapkan Alkitab dalam kehidupan.

Pertama, Penerapan membutuhkan pemikiran yang serius.
Dibutuhkan waktu yang lama untuk berkonsentrasi dalam berdoa dan merenung sebelum Anda dapat menerapkan apa yang Anda pelajari.
Anda tidak akan selalu langsung mengerti bagaimana menerapkannya.
Anda harus memikirkan apa yang telah Anda baca.
Anda harus merenungkannya.
Kebanyakan orang tidak mau melakukan saat teduh karena merenung menghabiskan banyak waktu.

Kedua, Setan memerangi penerapan Alkitab.
Dia memberantasnya dengan kejam.
Serangan iblis yang terkuat akan datang selama bersaat teduh, ketika Anda mencoba untuk menerapkan apa yang telah dipelajari.
Setan tahu bahwa selama Anda puas dengan hanya mendengar atau membaca Firman, Anda bukanlah ancaman yang berarti bagi rencananya.
Tapi segera setelah Anda fokus untuk membuat perubahan dalam hidup Anda, maka ia akan melawan seluruh jiwa dan raga Anda, sebab ia membenci pelaku Firman.

Ketiga, Kita secara alami menolak perubahan.
Ini sifat manusia, tidak ada yang suka berubah.
Tapi itu tujuan utama Allah dengan Firman-Nya.
Dia ingin mengubah hidup kita.
Dia ingin membuat kita menjadi lebih seperti Yesus.
Kunci untuk membuat kita menjadi lebih seperti Yesus adalah dengan menerapkan Firman Tuhan.
Itulah mengapa kebanyakan gereja fokus pada penafsirkan Alkitab dan belajar tentang latar belakang Alkitab.
Kebanyakan orang senang melakukannya Anda bisa mempelajari semua tokoh Alkitab, latar belakang Alkitab, dan doktrin-doktrin Alkitab, dan masih bisa hidup secara duniawi.
Kita senang menerapkan Firman Tuhan kepada orang lain, tapi kita tidak suka melakukannya untuk diri kita sendiri.

Kita bertumbuh secara rohani dan menjadi orang Kristen yang dewasa dengan menerapkan Firman Tuhan dalam hidup kita.
Anda dan saya harus meminta Roh Kudus untuk memberi kita kekuatan, karena kita tidak memiliki kekuatan sendiri untuk mampu mematuhi Firman-Nya.
Alkitab memanggil kita untuk meminta Allah memberdayakan kita melalui Roh-Nya: "Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu" (Efesus 3:16)
Hambatan ini akan mengahadang jalan, setiap kali kita berjalan dengan kekuatan sendiri.
Tetapi Allah memiliki "sumber daya yang tak terbatas" untuk membantu kita menerapkan Firman-Nya dalam kehidupan.
Kita hanya perlu meminta-Nya.


Renungkan hal ini:

- Apa saja gangguan hari ini yang menahan Anda melakukan perenungan yang lebih mendalam akan Firman Tuhan?

- Ketika Anda berdoa unutk memohon kekuatan, Tuhan dapat menggunakan orang-orang dalam hidup Anda untuk memberi dukungan.
Adakah orang-orang dalam hidup Anda yang bisa Anda ajak berbagi pergumulan dan bisa menuntun Anda bertumbuh secara spiritual?
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
Imamat 11-12; Matius 26:1-25
____________________________________

Anda dan saya harus meminta Roh Kudus untuk memberi kita kekuatan, karena kita tidak memiliki kekuatan sendiri untuk mampu mematuhi Firman-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top