Saat Yesus sedang bersiap-siap untuk naik ke surga, Ia mengumpulkan murid-murid dan berkata, "Yesus mendekati mereka dan berkata: 'Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman'" (Matius 28:18-20)
Inilah yang dikenal sebagai Amanat Agung.
Dalam bahasa aslinya, kata-kata ini merupakan sebuah perintah.
Itulah mengapa kita menyebutnya Amanat Agung dan bukan Petunjuk Besar.
Dan saya percaya bahwa gagal melaksanakannya bisa berbuntut dosa.
"Sebuah dosa?"
Anda mungkin akan berkata, "Yah, mungkin kita harus melaksanakan Amanat Agung lebih sering, tapi bukan dosa jika saya tidak memberitakan Injil.
Saya pikir ini bisa terjadi karena Yakobus 4:17 mengatakan, "Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."
Dosa ini disebut dosa kelalaian, sebab kita tidak melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.
Kata-kata ini diberikan kepada setiap pengikut Yesus.
Jika saya murid-Nya, saya diperintahkan untuk pergi dan memuridkan orang lain.
Di sisi lain, jika saya tidak memuridkan orang lain, maka saya bukanlah murid seperti yang Tuhan kehendaki.
Bagi sebagian besar dari kita, Amanat Agung malah menjadi Kelalaian Besar.
Jadi bagaimana dengan usaha Anda memenuhi Amanat Agung hari ini?
Apakah Anda akan pergi ke seluruh dunia, memberitakan Injil?
____________________________________
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 3-4; Markus 10:32-52
____________________________________
Amanat ini tidak menunggu dunia yang datang kepada kita, tetapi kitalah yang harus pergi ke seluruh dunia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar