Kesederhanaan Injil

| Senin, April 29, 2013 |
1 Korintus 1:21 "Oleh karena dunia, dalam hikmat Allah, tidak mengenal Allah oleh hikmatnya, maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan Injil."

Walaupun saya telah bepergian mengelilingi dunia dan berkhotbah di berbagai macam tempat, hingga saat ini saya tidak henti-hentinya mengagumi kekuatan Injil.
Tidak peduli apakah mereka berpendidikan atau buta huruf, tidak peduli seberapa kaya atau seberapa miskinnya mereka, apa pun keadaan mereka, Injil selalu mampu menyatukan semua manusia.

Kadang orang-orang pergi meninggalkan khotbah saya, dan mengomentari betapa sederhananya pesan khotbah saya.
Tapi kesederhanaan ini adalah kesederhanaan yang saya sengaja.
Karena ketika saya mempersiapkan pesan khotbah, saya mencapai titik di mana saya mulai membereskan semua kekusutan agar saya bisa membuat khotbah saya menjadi sesederhana mungkin.
Kenapa?
Karena saya tidak ingin ada sesuatu mengacaukan pesan dari salib Yesus Kristus.

Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Korintus, "Sebab aku telah memutuskan untuk tidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan" (1 Korintus 2:2)
Pesan ini amatlah kuat.
Pesan bukan tentang kekristenan, melainkan tentang Yesus Kristus.
Pesan ini bukan tentang agama.
Saya tidak ingin membuat orang-orang menjadi religius.
Saya sendiri bahkan tidak ingin menjadi orang yang religius.
Karena jika bukan semata karena hubungan saya dengan Yesus, saya tidak akan menjadi orang yang religius.
Beberapa orang menyukai ritual keagamaan.
Beda dengan saya.
Saya tidak tertarik dengan itu sama sekali.
Tetapi satu hal yang amat menarik perhatian saya ialah keinginan untuk memiliki hubungan dengan Allah.

Pada satu kesempatan, saya pernah bertanya pada Billy Graham, "Jikalau ketika Anda muda dulu sudah mengetahui apa yang akan terjadi setelah Anda memberitakan Injil pada hari ini, saran apa yang akan Anda katakan pada diri Anda sendiri?"

Billy menjawab, "Aku akan lebih sering berkhotbah mengenai salib dan darah Kristus, karena disanalah terletak kuasa-Nya yang amat besar itu."

Saya pikir itu saran yang bagus.
Dan hingga saat ini saya masih tetap berusaha memberitakan kabar baik ini.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Raja-raja 6-7; Lukas 20:27-47
____________________________________

Biarlah kesederhanaan Injil yang kita beritakan bisa menarik perhatian banyak orang untuk memiliki hubungan dengan Allah lebih dekat lagi.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top