Rasa Syukur Dan Kekudusan

| Jumat, April 05, 2013 |
1 Tesalonika 5:18 "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."

Apakah Anda punya sikap syukur?
Dijelaskan dalam 1 Tesalonika 5:18, "Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu."
Allah berkehendak agar kita senantiasa bersyukur.
Perhatikanlah bahwa ayat ini tidak mengatakan supaya kita bersyukur hanya ketika segala sesuatu berjalan dengan baik, namun kita harus tetap bersyukur meskipun sedang menghadapi masalah.
Bersyukur ialah satu sikap dimana kita menyadari bahwa Allah memegang kendali atas segala situasi yang mengelilingi kehidupan kita.

Ini berarti kita menyerahkan kehendak kita kepada kehendak Allah.
Kita percaya jika hanya Dia yang memegang kendali dan kita memasyurkan nama-Nya terlebih dahulu, bahkan sebelum kita melihat hasil akhir dari masalah yang sedang kita hadapi.

Saya tidak berkata agar kita harus bersyukur atas masalah kita.
Maksud saya adalah kita harus bersyukur kendati apapun masalah kita, sebab Tuhan memegang kendali, dan Dia pada akhirnya akan mengatasinya.
Firman-Nya berkuasa atas segala perkara.
Maka, selama proses tersebut, kehendak-Nya atas kita adalah supaya kita memiliki sikap syukur.

Tuhan juga berkehendak agar kita hidup kudus.
Dalam 1 Tesalonika 4:3 dikatakan, "Karena inilah kehendak Allah : pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan."
Apa artinya "pengudusan" dalam ayat ini?
Pengudusan ialah sebuah kata yang berbicara tentang kekudusan dan pentahbisan.
Maka, pada dasarnya Allah berfirman, "Aku ingin engkau hidup kudus. Aku ingin engkau menjadi mahkluk yang suci secara jasmaniah."

Ini berarti jika Anda seorang lajang, Anda tidak berhubungan seks.
Dan jika Anda telah menikah, ini berarti Anda tidak berhubungan seks dengan orang lain selain dengan pasangan Anda.
Namun amat mengejutkan mengetahui begitu banyaknya orang yang berpikir jika mereka tidak termasuk dalam aturan ini.

Anda tidak dapat memahami kehendak Allah jika Anda menjalani gaya hidup yang tidak bermoral, atau diisi dengan kekhawatiran serta kepanikan.
____________________________________

Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 1-3; Lukas 8:26-56
____________________________________

Kekudusan dimulai dengan ketaatan pada kehendak Allah yang telah dinyatakan atas hidup kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotion by Greg Laurie)
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top