Dari Pengabdian Menjadi Tugas

| Sabtu, Agustus 24, 2013 |
Wahyu 2:2 "Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta."

Rasul Paulus telah memperingatkan para penatua di Efesus, "Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka" (Kisah Para Rasul 20:29-30)

Para penatua ini telah menggembalakan jemaat di Efesus dengan baik.
Yesus pun berkata, "Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta" (Wahyu 2:2-3)

Namun terlepas dari begitu baiknya kualitas hidup mereka, ternyata ada masalah yang hampir tak terlihat.
Tetapi Yesus, yang berjalan di tengah-tengah gereja, mampu mengidentifikasi masalah tersebut, dan mengatakan kepada mereka sebuah kebenaran: mereka tak lagi mengasihi-Nya seperti yang dulu.
Mereka telah meninggalkan kasih mereka yang semula.

Yesus tidak mengatakan bahwa mereka telah kehilangan kasih mereka yang dulu.
Anda tidak akan kehilangan kasih Anda, tapi Anda meninggalkannya.
Jika Anda kehilangan sesuatu, Anda tidak tahu di mana ia berada.
Jadi benda itu dikatakan hilang. 'Saya kehilangan barang-barang saya' dengan 'saya meninggalkan barang-barang saya' ialah dua hal dengan konteks yang berbeda.
Jika saya meninggalkan sesuatu, saya tahu di mana saya meletakkannya sebelumnya, dan saya bisa kembali lagi ke sana untuk menemukannya.
Sebaliknya, jika saya kehilangan sesuatu, saya tidak tahu di mana ia berada.

Maka kata Yesus kepada jemaat Efesus, "Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula" (Wahyu 2:4)

Apa arti perkataan-Nya ini?
Pengabdian para jemaat Efesus telah berubah menjadi sebuah kewajiban.
Meskipun mereka tetap giat beribadah, namun sayangnya kasih mereka kepada Allah tidak lagi seperti dulu.
Mereka telah menggantikan keringat untuk mengabdi kepada Allah dengan keringat untuk bekerja.
Para jemaat Efesus ini telah terlalu lama sibuk memelihara perpisahan mereka dengan satu sama lain sehingga mereka melupakan kasih mereka terhadap Allah.
____________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Back to Top